Ducati Mengaku Kesulitan di MotoGP Belanda, Danilo Petrucci Keluhkan Gaya Tikungan 'Persegi'

Ignatius Ferdian - Rabu, 3 Juli 2019 | 08:30 WIB

Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci (Ignatius Ferdian - )

Sebenarnya Ducati pun bisa melakukan atau masuk dari sudut lebih dalam di tikungan, tetapi efeknya grip ban akan jadi sangat cepat habis, terlebih di sesi balap.

Sulit melewati Joan Mir, itu karena menurut Petrucci dia cepat belajar meski sebagai pembalap pemula di MotoGP.

"Dia pemula dan dia bisa menjadi 'masalah' ketika dia belajar (terbiasa dengan motor MotoGP), karena mereka sangat, sangat halus di tikungan," sebut Danilo yang kini berada di posisi 3 Klasemen Sementara Pembalap.

Kata Petrucci lagi, Suzuki bisa menggunakan semua lintasan dengan beragam racing line yang bagi Ducati itu tidak mungkin dilakukan.

(Baca Juga: Valentino Rossi Minta Maaf, Gara-gara Tabrak dan Seret Takaaki Nakagami di MotoGP Belanda)

"Jika kami memasuki tikungan dengan lebih melebar dan mencoba menemukan apex pada titik terakhir, maka kita kehilangan apex segera. Dan itu sulit untuk bertarung dengan pembalap lain yang sangat cepat di sini, karena tidak ada trek lurus, tidak ada pengereman. Jadi bagi kami itu sulit," sesal Petrucci.

"Itu aneh karena dengan cengkeraman, seperti dalam tiga sesi pertama akhir pekan ini, saya selalu berada di tiga besar. Saya melakukan rekor putaran pada Sabtu pagi dan mengendarai salah satu motor terbaik dalam hidup saya."

"Tapi sejak FP4, ketika suhu panas datang, sepeda menjadi sangat, sangat sulit untuk dikendarai," tutup Petrucci yang hanya finish di posisi 6.