Haridarma Masih Berjaya di Balap Turing, Alvin Bahar Siapkan Perlawanan

toncil - Selasa, 9 Juli 2019 | 15:30 WIB

Haridarma mampu memberi jarak yang dengan Alvin (toncil - )

Otomotifnet.com – Pertarungan balap turing di kelas Indonesia Touring Car Race (ITCR) Max masih dikuasai oleh tim-tim besar.

Ini juga yang terlihat ketika putaran 2 berlangsung di sirkuit Sentul, Jabar (6-7/7).

Pertarungan antara Toyota Team Indonesia (TTI)-TRD dengan Honda Racing Indonesia (HRI) masih terus berlanjut.

Haridarma Manoppo, andalan TTI-TRD memperoleh hasil yang gemilang pada hasil balap tersebut.

(Baca Juga: Toyota Bawa Mobil Sport Ikoniknya ke Indonesia, Ada Embel-embel Gazoo Racing!)

Start dari pole position, Haridarma (TTI-TRD) terus membuka jarak dengan Alvin Bahar (HRI).

“Mesin kita hanya refresh saja, tidak ada yang benar-benar spesial untuk balap kali ini. Mobil juga kondisi prima, jadi nyupirnya juga tidak terlalu ngotot,” sebut Hari, panggilan Haridarma mengenai hasil lomba.

Ditambahkan olehnya, kalau posisi tersebut juga terbantu dengan Demas Agil, rekan satu timnya.

Demas yang mobilnya mengalami masalah, sempat menahan laju Alvin. Namun akhirnya bisa bisa disusul oleh Alvin.

Toncil
Alvin Bahar menyebut kalau mobilnya tidak maksimal. Putaran berikutnya akan lebih baik

Meski Alvin bisa menyusul Demas, namun posisinya sudah terlalu berjarak dengan Hari.

Namun, dirinya terus memburu Hari supaya jarak tidak semakin jauh.

Tertinggalnya Alvin tentu ada faktor yang menentukan.

“Hari memang kencang banget di trek lurus. Kita selalu ditinggal di trek itu. Bisa dilihat juga waktu mau finish. Pas safety car sudah masuk pit, antara kita dilepas dengan garis finish kan dekat, itu saja sudah langsung memberi jarak,” komentar Alvin.

(Baca Juga: All New Mazda3 Sedan Diklaim Lebih Kedap Suara dan Lebih Bertenaga Tapi Irit BBM)

Faktor berikutnya, karena Alvin dan tim merasa seting pada mobilnya bukanlah yang maksimal.

“Kita tahu sejak Jumat. Cari berbagai cara supaya maksimal tetap enggak bisa. Akhirnya kita balap dengan mesin yang kurang baik. Kemungkinan, untuk seri berikutnya setingan akan berubah ke model yang tahun lalu,” jelasnya.

Semoga putaran berikutnya, pertarungan akan semakin seru.