Mitsubishi Xpander Ngotot Kenceng, Cangkok Turbo di Jantung Pacu, Maksimalkan Torsi

Ignatius Ferdian - Selasa, 16 Juli 2019 | 08:30 WIB

Xpander asal Cirebon dikendarai dengan mesin turbo yang sudah aktif (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Mitsubishi Xpander turbo ini kena modifikasi ekstrem setelah diutak-atik Alvin Tjandra dari Earth Autoconcept.

"Mobil masih saya coba naikin spek juga, soalnya Xpander itu kan injector-nya harus digedein, enggak bisa pakai standar. Ini lagi mau bongkar jeroan sedikit-dikit. Maunya kejar 180 dk di-boost 0,8 (psi)," tukas Alvin saat dihubungi.

Mobil low MPV ini benar-benar digodok habis jantung pacunya biar performanya gahar, bahkan jadi Xpander turbo pertama di Indonesia.

Xpander satu ini jauh lebih sangar dibanding unit standar bermesin 1.500cc 4 silinder dengan tenaga 104 dk dan torsi 141 Nm.

(Baca Juga: Avanza-Xenia Naik Tahta, Tampil Rally Hingga Terkesan Mirip Alphard)

Alvin Tjandra
Modifikasi Mitsubishi Xpander oertama yang pasang turbo dan sudah bisa ngebut

Namun sayang dyno test masih belum Alvin lakukan pada Xpander miliknya lantaran masih mengerjakan sampai bagian dalam mesin.

Untuk turbo yang terpasang, ia memilih turbo lansiran Garrett yang berukuran besar.

"Turbo yang sekarang itu kan saya pakai ukuranya cukup besar, pakai Garrett kan 04 tipenya kan kaya TD04 itu cukup gede. Jadi boost-nya gak terlalu dibikin gede, cuma mainan 0,4 sampai 0,5," terangnya.

Dengan turbo yang terbilang besar, Alvin tak serta merta mencari top speed yang mencenangkan.

(Baca Juga: Kijang Innova Menyusup di Toyota Calya, Kabin LCGC Serasa MPV, Mirip Venturer)

Ia lebih fokus memaksimalkan torsi supaya akselerasi lebih meningkat.

"Untuk akselerasi otomatis kan naik pasti. Untuk napas, akselerasi, jauh beda sama Xpander standard gitu. Cuma kalau top speed kita mah belum berani, gak berani mainan top speed. Fokus lebih ke arah torsi sama akselerasi aja sih," pungkas Alvin.

Sentuhan penting soal penggunaan turbo ialah adanya intercooler yang sayang masih dibiarkan terekspos.

Bagian ini juga punya ukuran besar sehingga bumper depan original harus dilepas.

"Nanti bakal diganti sama desain body kit baru dari kami (Earth Autoconcept)," pungkas Alvin.