Dirinya menuturkan wewenang Polda Jateng kini sebatas memantau dan meminta informasi terbaru.
Polda tidak masuk dalam ranah penyidikan, yang dilakukan personel Satlantas setempat.
Informasi terbaru, tim khusus Polresta Solo telah mengamankan sejumlah rekaman CCTV di semua tempat hiburan malam Kota Solo saat kejadian tabrak lari (1/7/2019).
Belum diketahui jumlah rekaman CCTV yang dibawa.
(Baca Juga: BMW Siapkan Seri-7 Anti Peluru Buat Mobil Kepresidenan di Periode Kedua Jokowi)
"Memang itu belum diketahui kalau penabrak dalam kondisi mabuk atau tidak. Bisa jadi mabuknya tidak di tempat hiburan malam. Masih banyak kemungkinan yang harus diungkap petugas kami," jelasnya.
AKBP Agung meminta Satlantas Polresta Solo membuka informasi terbaru secara wajar agar masyarakat yang mengikuti kasus tersebut lebih paham.
"Jangan lelah minta info perkembangan kasusnya. Ini supaya warga tidak berasumsi liar dan cenderung negatif pada polisi," tandasnya.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Soal Pelaku Tabrak Lari Overpass Manahan Solo, AKBP Agung: Anak Pejabat atau Bukan Akan Kami Tangkap