Menurutnya peristiwa itu bermula ketika pengemudi taksi mengendari mobilnya dari arah Monas menuju Hayam Wuruk, Jakarta Barat.
"Ketika itu kondisi jalanan tengah keadaan macet, pengemudi taksi berupaya mundur untuk menghindari kemacetan," kata Johanes Kindangen.
"Namun ketika itu menabrak kendaraan yang ada di belakangnya," terangnya
"Pengemudi di belakangnya ini marah. Saat keluar mau minta kejelasan," jelasnya.
(Baca Juga: Kijang Innova Dirampas Enam Orang Ngaku Debt Collector, Dokumen Tak Ada, Dihajar Massa)
"Dia (pengemudi taksi) kabur langsung dikejar. Sambil diteriakin maling," kata Kompol Johanes Kindangen, (26/7)
Saat kabur, pengemudi taksi sempat menabrak trotoar, namun dirinya justru mencoba kabur hingga menabrak beberapa kendaraan pengemudi ojol yang tengah terpakir di pinggir jalan hingga memancing kemarahan pengemudi ojol.
"Banyak ojek online yang ditabrakin tuh. Marah lah mereka," katanya.
Karena memancing kemarahan para pengendara ojek online, pengemudi yang ketakutan langsung tancap gas.