Setelah di cek, selain nomor rangka serta nomor mesin yang telah dihilangkan ternyata kontak dari motor tersebut telah rusak.
Tim Cobra pun langsung membawa motor motor tersebut ke Mapolres Lumajang.
Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban mengatakan modus dari pemilik kendaraan bodong mulai berubah.
“Penemuan motor bodong hari ini yang disembunyikan di kebun warga bukan yang pertama. Tercatat sudah beberapa kali saya bersama Tim Cobra menemukan kasus demikian," kata Arsal melalui keteranganya (29/7/2019).
(Baca Juga: Dimensi Truk Pengangkut Motor Kena Potongan, Harga Motor Terpengaruh?)
"Untuk itu setiap operasi motor bodong akan saya lakukan juga pengecekan ke kebun-kebun warga,” ungkap Arsal.
Lebih lanjut, pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini menerangkan Tim Cobra tak kan pernah kehabisan cara untuk bongkar kejahatan di wilayah hukum Polres Lumajang.
“Jika mereka punya seribu cara untuk menutupi aksi mereka, saya punya sejuta cara untuk membongkarnya. Pesan saya, jangan bangga ikut dalam lingkaran kejahatan," paparnya.
"Lebih baik membeli kendaraan yang jelas dari mana asal usulnya, ketimbang membeli motor murah namun akhirnya harus berurusan dengn Tim Cobra," sambung dia.