Jazz Penuh Lubang Peluru, Adu Tembak Jadi Kesempatan, Residivis Gondol Avanza Polisi

Ignatius Ferdian - Selasa, 6 Agustus 2019 | 08:30 WIB

Honda Jazz milik begal yang ditinggal di jalanan (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Gagal ditangkap polisi, begal yang kabur membawa Honda Jazz sambil adu tembak dengan polisi lepas dan kabur menggunakan Toyota Avanza milik polisi.

Sebelumnya baku tembak antara aparat kepolisian dari Polres Lampung Tengah dengan satu orang begal terjadi di depan Kantor Polsek Terbanggi Besar, Lampung Tengah (4/8).

Aksi baku tembak polisi dengan begal ini menyita perhatian masyarakat karena terjadi di tengah jalan utama.

Hingga kini polisi masih mengejar begal yang berhasil melarikan diri dari kepungan petugas kepolisian.

(Baca Juga: Listrik Padam Mobilitas Warga Terganggu, YLKI Minta PLN Ganti Rugi Konsumen)

Diketahui pelaku bernama Abdul Lahab berhasil melarikan diri dari kepungan polisi saat terjadi baku tembak di depan kantor Polsek Terbanggi Besar, Lampung Tengah (4/8).

Abdul Lahab melarikan diri dengan membawa Toyota Avanza Tekab308 Polres Lampung Tengah.

Mobil tersebut sudah ditemukan dalam keadaan kosong di kawasan kebun PT Umas Jaya.

Polisi melakukan penyisiran di kawasan kebun singkong PT Umas Jaya, Terbanggi Besar dengan kekuatan penuh.

(Baca Juga: Fortuner Jungkir Balik, Kejegal Escudo di Tikungan, Mobilio Ikutan Bonyok Beruntun)

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyisiran dengan kekuatan penuh untuk mencari keberadaan DPO Abdul Lahab yang telah melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

"DPO tersebut melarikan diri, dan terakhir melarikan diri di areal perkebunan Umas Jaya," ungkapnya, Minggu malam 4 Agustus 2019.

"Saat ini anggota dengan kekuatan penuh melakukan penyisiran dilokasi, informasi terakhir pelaku mengalami luka," imbuhnya.

Sementara Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Pol M. Barly Ramadhany mengatakan pihaknya menurunkan satu tim untuk membantu mengejar DPO Abdul Lahab.

(Baca Juga: Honda Brio Atap 'Terkelupas', Diiris Bus AKDP Antar Jaya, Bodi Himpit Tiga Penumpang)

Tak hanya itu untuk antisipasi pelaku kabur dan mengobati luka, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan seluruh jajaran untuk melakukan memantau puskesmas ataupun rumah sakit.

"Sudah koordinasi dengan jajaran kasat, pantau RS, dan puskesmas," tandasnya.

Bak film laga, drama baku tembak di Jalinsum Terbanggi Besar berawal dari pengejaran pelaku begal di Gunung Sugih (4/8/2019).

Saat itu, anggota Tekab 308 Polres Lampung Tengah yang mengendarai Toyota Avanza hitam BE 1339 GF mengejar pria yang diduga residivis narkoba dan begal yang membawa Honda Jazz putih BE 2223 NN.

(Baca Juga: Suzuki APV Tabrak Honda Vario 125, Satu Keluarga Jadi Korban, Banting Setir Jadi Petaka)

Seorang sumber menyatakan, polisi awalnya mendapat informasi pelaku yang diduga berinisial AL itu akan melintas dari arah Bandar Lampung menuju Terbanggi Besar.

Sesampai di simpang Gunung Sugih, polisi melihat mobil pelaku. Seketika polisi memepet mobil pelaku.

Namun, pelaku tak mau berhenti dan tancap gas ke arah Bandarjaya. Selama pengejaran itu, polisi berusaha menghentikan mobil pelaku.

Setiba di depan Mapolsek Terbanggi Besar, polisi akhirnya berhasil mengadang mobil pelaku. Merasa terdesak, pelaku melepaskan tembakan ke arah polisi.

(Baca Juga: Identik Daihatsu Ayla Dicoret-coret, Tulisan Bikin 'Nyesek' dan Malu, Parkir di Hotel Pula)

Mengetahui pelaku membawa senjata api, anggota Tekab 308 Polres Lamteng berlindung di balik Avanza.

Bak adegan film laga, baku tembak terjadi di jalan raya dengan disaksikan warga. Polisi menghujani pelaku yang berada di dalam mobil dengan tembakan.

Polisi mengepung mobil pelaku dari seluruh penjuru arah. Tiba-tiba, pelaku keluar dari dalam mobil dalam kondisi terluka.

Bukannya menyerah, pelaku menuju Avanza milik polisi yang berada di depannya.

(Baca Juga: Ertiga, Serena, dan Tiga Mobil Ringsek di Kecepatan 80 Km/Jam, Paling Depan Biang Keroknya)

Setelah itu pelaku kabur dengan mengendarai mobil tersebut ke arah Terbanggi Besar.

Tak mau kehilangan buruannya, polisi melakukan pengejaran.

Gunawan, saksi mata, menyebutkan, sedikitnya ada lima peluru polisi yang bersarang di mobil pelaku.

Namun, katanya, pelaku tak mau kalah dan membalas tembakan polisi.

(Baca Juga: Honda Brio Terkulai, Dihajar Truk Sampai Terkapar, Bodi Kisut Kaki-kaki Parah)

"Ada lima, Mas (bekas tembakan polisi di mobil pelaku). Di arah belakang, samping. Tapi, pelakunya membalas tembakan dan berhasil kabur," katanya.

Berdasarkan keterangan warga lainnya, pelaku terluka setelah terkena tembakan polisi.

Namun, pelaku tak mau menyerah begitu saja.

"Ada bekas darah di sekitar mobil pelaku. Kayaknya dia kena tembak. Tapi saya juga lihat dia kabur ke arah Terbanggi Besar," ujarnya.

(Baca Juga: Bus Transjakarta Baru Tapi Mangkrak, Ada 300 Unit, Bakal Dilelang, Monggo Juragan!)

Supriyanto, pengendara mobil yang hendak melintas di lokasi kejadian, mengaku tak berani melihat ke lokasi baku tembak antara polisi dan pelaku.

"Saya langsung keluar mobil, lari ke arah Polsek (Terbanggi Besar). Tembak-tembakannya ada sekitar 10 menit, lalu polisi ke arah jalan. Saya gak lihat lagi selanjutnya," kata Supriyanto.

"Saya juga cuma lihat polisi dari arah dalam Polsek menembaki mobil yang ada di jalan. Gak tahu kalau ada yang tewas atau tidak. Tapi situasinya ramai. Saya milih berlindung aja," jelasnya.

Artikel serupa telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Begal Tertembak Mampu Lolos dari Kepungan Polisi Setelah Baku Tembak, Polda Pantau Rumah Sakit