Ganti Oli Transmisi Mobil Matik Wajib Dikuras, Usir Sisa Gram

Ignatius Ferdian - Rabu, 28 Agustus 2019 | 19:00 WIB

Ilustrasi transmisi matik pada Suzuki Jimny (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Pakai oli transmisi khusus, banyak yang bertanya penggantian oli transmisi matik hanya perlu diganti atau harus dikuras?

Persoalan ini sering muncul karena dalam penggantian oli transmisi ada dua metode yang bisa dilakukan.

Saat tim berkunjung ke bengkel spesialis perbaikan transmisi matik Rizki Auto di Jl. Raya Pulogebang No. 85, Jakarta Timur, Suprianto atau akrab disapa Supri menjelaskan semua terkait penggantian oli transmisi matik.

Menurutnya, penggantian transmisi matik wajibnya dikuras, bukan hanya dilakukan penggantian biasa.

(Baca Juga: Mobil Bisa Gagal Uji Emisi, Endapan Karbon di Ruang Bakar Mesin Berpengaruh, Ini Alasannya)

ilustrasi cara cek volume oli transmisi otomatis

"Untuk mengganti oli transmisi ada baiknya dikuras total jadi seluruh oli transmisi matik diganti dengan oli yang baru," ucap Supri.

Sebagai contoh pada Toyota Fortuner, oli transmisi matiknya mencapai 12 liter.

Bila hanya penggantian biasa maka hanya 5 liter oli transmisi matik yang diganti.

Sisa 7 liter akan tetap berada di transmisi.

(Baca Juga: Nissan Livina Keluarkan Bunyi Aneh, Terdeteksi Dari Mesin, Modal Lem Langsung Sembuh?)

Ini yang menyebabkan oli transmisi tidak maksimal dalam melumasi komponen transmisi.

"Sisa-sisa gram atau oli yang kotor tidak akan terbuang seluruhnya, ini yang menyebabkan komponen transmisi matik menjadi cepat rusak," tambahnya.

Berbeda dengan penggantian oli yang dilakukan kuras.

Seluruh oli diganti baru dan pastinya oli akan efektif melumasi dan mendukung kinerja transmisi matik lebih maksimal.

Menguras oli transmisi secara berkala pun akan memperpanjang umur transmisi matik.