''Saat itu, kondisi pelaku dalam keadaan kaki dan tangan terbakar dan dirujuk rawat ke RS Siloam. Pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya dan malah mengaku anggota TNI yang masih aktif dan dalam penugasan ke Bali,” terangnya.
Mendengar keterangan itu, pihak Polresta mencoba mengkonfirmasi ke markas TNI bersangkutan dan melakukan pendekatan secara persuasive hingga tersangka mengakui perbuatannya.
Berdasarkan pengakuan tersangka, aksi dilancarkan pada pukul 19.00 dengan meluncur ke TKP menggunakan motor sewaan.
Selain itu, aksi tersebut diakui pelaku sengaja direncanakan karena rasa kekesalan dan benci terhadap korban.
(Baca Juga: Banyak Atraksi Keren di Otobursa Tumplek Blek, Wajib Datang, Ini Jadwalnya)
Kekesalan tersebut berawal dari saat kedua pihak bertemu papasan di jalan.
Belum diketahui konflik apa yang terjadi di tengah jalan.
''Namun tersangka sejak itu lalu membuntuti korban kerumahnya dan kemudian esok harinya tersangka melakukan aksi pembakaran tersebut,'' jelasnya.
Yaqin menambahkan, pelaku juga tidak ada hubungan apa-apa dengan korban.
Akibat kejadian ini, korban diperkirakan mengalami kerugian biaya total diatas Rp 30 juta.
Artikel serupa telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ini yang Dilakukan Pemilik Pajero Sport Pada Pelaku yang Ikut Terbakar Seusai Membakar Mobil