Sirkuit KymiRing MotoGP Finlandia Dikritik Keras, Test Rider Sebut Tikungan Membosankan, Minta Revisi

Ignatius Ferdian - Kamis, 5 September 2019 | 19:50 WIB

Salah satu bagian dari sirkuit KymiRing Finlandia (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Sirkuit KymiRing yang akan menggelar MotoGP Finlandia musim depan kembali mendapat kritikan beberapa test rider MotoGP.

Setelah Stefan Bradl (Honda), kini giliran test rider KTM, Mika Kallio yang mengungkapkan kritikannya.

Sirkuit KymiRing punya panjang 4,6 km dengan jarak tikungan cukup padat yakni 18 tikungan.

Dengan jumlah tikungan itu, seharusnya akan banyak aksi menarik yang mungkin disajikan dalam balapan.

(Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Punya Rencana 'Cabut', Sahabatnya Beberkan Sesuatu, Tunggu Tahun 2020?)

Tapi, Stefan Bradl, beberapa waktu lalu menyebut kalau sirkuit KymiRing sangat membosankan.

Hanya ada 1 trek lurus, dan selebihnya hanya memakai gigi ke-2 untuk melaju, hanya ada 1 tikungan (tikungan 2) yang memakai gigi ke-3, dari total 18 tikungan.

Artinya, para pembalap tidak akan melewati tikungan dengan kecepatan yang tinggi.

Hal itu didukung Mika Kallio, yang kebetulan juga berkebangsaan Finlandia.

(Baca Juga: Dani Pedrosa Menggebrak di Tes MotoGP Misano, Tim KTM Galau, Bakal Jadi Pembalap Tetap?)

MotoGP.com
Enam test rider MotoGP saat mencoba sirkuit KymiRing, Finlandia di musim 2019

Mika Kallio tidak segan-segan mengkritik tajam KymiRing.

"Aku sudah sharing dengan Stefan berkali-kali, aku juga sudah bilang di depan umum, kau harus membangun kembali treknya, tidak ada jalan lain," kata Kallio dilansir dari Speedweek.com.

"Kuharap mereka (pengelola) mendengarkan para pembalap. Karena sebenarnya para pembalap punya impresi sama, semua punya feeling sama, dan opininya identik," jelas Kallio.

Menurut Kallio, hampir semua rute KymiRing sangat lambat.

(Baca Juga: Yamaha M1 Tiru Suzuki GSX-RR? Dijajal di Sirkuit Misano, Knalpot Kelihatan Kembar)

"Kami bisa membuktikan hal ini dengan data, jadi tidak hanya dari perasaan kami saja," jelas pembalap KTM ini.

"Sirkuit ini bahkan tidak menuntut kemampuan para pembalap karena para pembalap bahkan tidak harus mengoperasikan gigi mereka, kau hanya memakai gigi kedua saja selama balapan," tegas Kallio.

Dengan karakter itu, Kallio yakin balapan di KymiRing akan membosankan.

Salip-menyalip sangat sulit karena hampir tidak ada trek lurus di antara tikungan, jadi menikung lalu balik menikung dan menikung lagi.

(Baca Juga: Adik Valentino Rossi Dilirik Tim Asal Malaysia, Tapi Pihak Dari Tim Kakaknya Enggak Rela)

"Dengan semua itu, para pembalap di belakang tidak punya kesempatan menyalip dengan line lain, karena di antara tikungan hanya ada space sedikit, tidak ada waktu," sambung Kallio.

Tidak ada jalan lagi, pengelola harus bergerak cepat dan merenovasi layout-nya.

Menurut Kallio, masih ada peluang untuk mengubah layout-nya.

Kallio sendiri sudah curiga sejak awal bahwa sirkuitnya akan seperti yang ditakutkannya saat ini.

(Baca Juga: Musim Ini Belum Tuntas, Jadwal MotoGP 2020 Sudah Dirilis, Nambah Jadi 20 Ronde!)

Melihat desainnya di atas kertas saja sudah kelihatan.

Menurut Kallio, waktu masih ada, tapi sangat tipis.

Waktu pengelola untuk memperbaiki hal ini sangat sedikit karena jika sudah masuk musim dingin, tidak ada yang bisa dilakukan di Finlandia.

KymiRing saat ini masih dalam review oleh beberapa penilai dan belum mendapat Grade A untuk menggelar MotoGP dari pihak terkait.

Homologasi dari FIM masih ditunda soal KymiRing.

Bagaimanapun, KymiRing sudah masuk kalender sementara MotoGP 2020.

MotoGP Finlandia 2020 akan diadakan 10-12 Juli.