Selain itu, seorang anggota polisi bernama Brigadir Ruvi Susanto juga terkena tembakan dan menjalani perawatan di rumah sakit.
"Jadi, tersangka ini kalau dari keterangan saksi itu, dia juga bawa pistol kecil, jadi dia nyetir, di depannya itu diletakan pistol dalam tas, pistol itulah yang digunakan saat baku tembak," ucap Sentot.
Jadi peristiwa baku tembak ini terjadi antara polisi dengan pelaku pencurian sapi di desa Batu Tungku, Panyipatan, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, (7/9/19).
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kronologi Baku Tembak Polisi dan Pencuri Sapi, Seorang Polisi Tertembak, Pelaku Kabur ke Hutan