Otomotifnet.com - Setelah meluncur pada Juli 2019 lalu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) masih belum melakukan pengiriman unit Outlander PHEV ke konsumen.
Padahal, penjualan mobil berteknologi elektrifikasi ini sudah dilakukan Mitsubishi Motors, sejak ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
Menanggapi hal itu, Irwan Kuncoro, selaku Direktur Penjualan dan Pemasaran MMKSI menjelaskan, kalau pengiriman tahap pertama ke konsumen rencananya baru akan dilakukan jelang akhir tahun 2019 nanti.
"Penjualan sudah dimulai, tapi start pengiriman itu sekitar November 2019 nanti. Itu tahap pertama," kata Irwan saat berada di kawasan Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
(Baca Juga: Mitsubishi Xpander Limited Edition Belum Habis Terjual, Target 1.000 Unit Bulan Juli Gagal?)
"Jadi kami sudah mulai ada prospek dan inden kostumer yang nanti akan kami realisasikan di November 2019, pada wilayah pemasaran Jabodetabek dan Bali," imbuhnya (11/9).
Sayangnya Irwan tidak menjelaskan secara detail, mengenai jumlah pemesanan dari SUV plug in hybrid seharga Rp 1,289 miliar tersebut.
Karena menurutnya, Outlander PHEV bukanlah produk yang ditujukan untuk mendulang angka penjualan.
Melainkan sebagai bagian dari kampanye Mitsubishi Motors untuk peduli terhadap isu lingkungan, dan dukungan terhadap program mobil listrik pemerintah.
(Baca Juga: Mitsubishi Lancer Kompak Tampilan Rally, Jangan Tertipu Tuanya, Dalemnya Sembunyi Turbo)
"Dari pameran GIIAS yang lalu, kemudian berjalan hingga sampai di sini dengan beberapa event-event motorshow lainnya, ternyata respon dari konsumen cukup baik," ungkap Irwan lagi.
"Sekali lagi volume penjualan bukan target, tapi kalau angka ya 40-an unit ada lah," tutupnya.