Jauh sebelum berangkat Faisal pernah berpikir untuk menabung dulu, ternyata ketika yang sudah terkumpul, ada saja hal lain yang membuat perjalanan selalu tertunda.
“Maka tanggal 26 Juni saya langsung gerak walau apa pun yang terjadi," tuturnya.
Di tengah perjalanan terkadang tempat istirahat menjadi masalah, makan yang tidak teratur dan persoalan kendaraan.
Sempat juga ada kejadian konyol seperti file dokumen hilang karena kapasitas memori penuh, dan lupa menyimpan di tempat lain.
(Baca Juga: Pengendara NMAX Berboncengan Cari Sasaran, Niat Jahat Gagal Di Hadapan Honda BeAT)
"Ketika dalam perjalanan kadang banyak yang susah saya abadikan harus terhapus, saya beli memori baru ternyata rusak karena barang KW," ujarnya.
Jauh sebelum niatnya berkeliling Aceh, Faisal pernah mengikuti Pramuka mengelilingi sebagian kecil Nusantara dalam kegiatan Pelayaran Lingkar Nusantara 3, Gorontalo. Para peserta kegiatan tersebut berkemah dari pulau ke pulau.
"Ketika kami berlabuh di Kalimantan Timur, saya terkejut dengan pesona alam yang sangat indah di sana sehingga muncul keinginan untuk kembali bertualang mengelilingi negeri," tutur Faisal.
Sepulang dari Pelayaran Lingkar Nusantara itu muncul ide untuk menjelajahi Aceh.
(Baca Juga: Pajak Motor dan Denda Tilang Bakal Bisa Dibayar Pakai Sampah Plastik)