Kelas street racing juga termasuk ketat persaingannya, mobil-mobil pemenangnya tidak hanya memiliki build quality tapi juga penggunaan custom parts quantity yang diperhatikan.
Dua kelas ini dikatakan neraka, karena peserta memiliki kualitas modifikasi dan harmonisasi yang baik.
Tercatat ada banyak mobil modifikasi proper diantaranya Toyota Ae86 milik Hakim Putratama, Toyota AE86 bergaya Initial D dari Pengepul Mobil, Toyota Innova bermesin Toyota Supra, hingga Audi TT milik Joe Paul.
Mobil modifikasi merek Honda mendominasi podium pertama pada kelas racing dan retro racing.
(Baca Juga: Makin fokus tularkan virus drifting, Intersport resmi gandeng AR Team)
Tidak melulu modifikasi untuk mendongkrak performa mesin, tapi penggunaan dan setting kaki-kaki yang proper khusus untuk balapan drag race.
Tak hanya mesin dan kaki-kaki, aplikasi penggunaan bahan karbon menjadi pertimbangan nilai tinggi.
Seperti pada Honda Civic Ferio milik Pungky, hampir seluruh bagian bodi mobilnya sudah menggunakan bahan karbon.
Cukup menarik perhatian, adalah banyaknya modifikasi swap engine. Seperti pada Mitsubishi Lancer GLXi swap ke mesin Evo, juga Toyota Kijang Innova yang dipasangkan mesin Toyota Supra.