Otomotifnet.com - Alvaro Bautista bergabung ke tim Honda di World Superbike 2020.
Sedangkan mantan timnya, Aruba.it Racing-Ducati bakal diisi oleh mantan pembalap MotoGP lainnya, Scott Redding.
"Kami bahagia Alvaro Bautista masuk proyek World Superbike kami tahun depan," kata bos HRC, Yoshishige Nomura, dilansir dari Crash.net.
"Kehadirannya di Honda jadi wujud komitmen kami berkompetisi dengan kekuatan penuh di setiap kategori balap," ucapnya.
(Baca Juga: Bonus Alvaro Bautista Sekali Menang Balapan di Ajang WSBK, Tembus Rp 3 Miliar)
"Bertarung untuk mendapat hasil bagus, dan membuat inovasi teknologi terbaik, agar bisa menghibur penggemar kami dan menikmati produk yang bagus," sambungnya.
Bos HRC yakin, Alvaro adalah orang yang pas untuk untuk membuat Honda berjaya, yang baru come back di WorldSBK.
"Alvaro sangat cepat, berpengalaman dengan karakter kuat dan kompetitif di balap GP dan juga tahun pertamanya di WorldSBK," imbuhnya.
"Kami percaya diri dia bisa berkontribusi baik dalam pertumbuhan dan pengembangan proyek kami untuk bertarung di World Superbike," jelasnya.
Ini jadi bukti Honda Racing Corporation (HRC) benar-benar serius dengan come back-nya di ajang World Superbike.
Selain itu, Honda juga akan segera merilis motor CBR1000RR yang baru.
Fireblade baru ini akan diperkenalkan di Tokyo Motor Show bulan Oktober mendatang.
Seperti halnya yang dilakukan Ducati, Honda juga sengaja membuat motor produksi massal khusus untuk bisa kompetitif di World Superbike.
(Baca Juga: Alberto Puig Penggantinya Livio Suppo? Ini Kata Marc Marquez)
Klaimnya, CBR1000RR ini akan jadi motor 4-silinder in-line produksi massal terkuat.
Motor inilah yang nanti akan dipakai Bautista di World Superbike 2020.
Selain itu, ada kabar burung juga soal perekrutan Alberto Puig, manajer HRC MotoGP.
Alberto Puig kabarnya bakal bertanggung jawab penuh dengan Honda di World Superbike 2020, selain juga memegang ajang balap junior Honda Asia Talent Cup.
Kepemimpinan tim Honda World Superbike di bawah asuhan Alberto Puig akan berpusat di Barcelona.
Tapi masih belum jelas mengingat Puig juga punya jabatan besar di tim Repsol Honda.
Jika benar, apakah Puig akan melepas jabatan bos tim Repsol Honda, ataukah akan mengemban banyak jabatan?