Motor Matik Lemes di Tanjakan, Komponen CVT Wajib Dicek, Beban Berlebih Jadi Masalah

Ignatius Ferdian - Sabtu, 28 September 2019 | 18:15 WIB

Ilustrasi CVT (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Tenaga loyo masih jadi salah satu masalah yang kerap dialami motor matik.

Terutama saat motor matik digunakan di jalan menanjak.

Namun tak perlu panik, karena seiring pemakaian dan keausan komponen tentu hal seperti itu bisa saja terjadi.

Namun, masih banyak yang bingung dengan apa penyebab utama motor matik jadi lemes ketika diajak menanjak.

(Baca Juga: Honda CS1 Cuma 125 Cc, Tapi Ukuran Piston Kok Mirip Yamaha NMAX?)

“Penyebab utamanya bisa dari masa pakai motor yang sudah tinggi. Atau bisa juga karena sering membawa beban berlebih,” jelas Warman, Penanggung Jawab bengkel Takutic, spesialis motor matik yang bengkelnya berada di Kebagusan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Semakin sering motor dipakai atau membawa beban berlebih, keausan pada komponen bisa menjadi lebih cepat dibandingkan penggunaan normal.

Terutama pada komponen CVT yang bertugas menyalurkan tenaga, beban terlewat berat bikin komponen di dalamnya lebih rentan aus.

“Biasanya dicek mulai dari V-belt, roller, serta kampas kopling ganda apakah masih layak pakai atau tidak. Kemudian kita cek juga apakah ada kebocoran atau rembesan oli di rumah CVT nya,” ujar Warman yang meneliti masalah matic berat diajak menanjak.

(Baca Juga: Motor Standar Remapping ECU, Garansi Dari Pabrikan Bisa Gugur, Ini Alasannya)

Kalau ditemukan ada yang aus, pengguna disararankan agar melakukan penggantian komponen CVT tersebut.

“Supaya komponen di CVT awet dan tidak cepat aus, kebersihan dan pelumasan bagian CVT perlu diperhatikan,” lengkap Warman.

Sedangkan bagi motor yang masih pakai karburator, Warman mengatakan bahwa tersumbatnya karet vakum di bagian manifold mesin bisa membuat mesin loyo di tanjakan.

Memang banyak penyebab kenapa motor bisa tiba-tiba lemah diajak menanjak.

(Baca Juga: Knalpot Ada Dua Jenis, Slip-on dan Full System, Perbedaannya di Sini!)

Namun, paling sering masalah ini muncul akibat keausan di komponen penerus daya seperti CVT atau kopling.

Jadi, tidak ada salahnya kalian terlebih dahulu mengecek bagian ini.