Mobil Turbo Standar Pasang Blow-off Valve, Bunyi Makin Keren, Ada Efek Negatifnya?

Ignatius Ferdian - Senin, 30 September 2019 | 17:05 WIB

Ilustrasi penggunaan blow off di mesin turbo (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Beberapa orang pasti pernah mendengar suara seperti 'pompa angin' saat mobil dengan turbocharger sedang oper gigi atau lepas gas.

Buat yang belum tahu, suara tersebut berasal dari sebuah komponen pada sistem turbo yang dinamakan blow-off valve.

Blow-off valve berfungsi untuk melepas tekanan angin dari turbo ke udara saat pengemudi mengangkat kaki dari pedal gas.

Beberapa mobil turbo standar tidak dibekali dengan blow-off valve, sehingga berbagai produk aftermarket pun tersedia.

(Baca Juga: Autovision Kampanye Edukasi Lampu di Indonesia Modification Expo (IMX) 2019)

Sebut saja HKS, GReddy, Turbosmart, Turbonetics, dan masih banyak lainnya.

Pertanyaannya, pentingkah memasang perangkat ini ke mesin turbo standar?

Blow off valve HKS

"Sebenarnya untuk tekanan turbo yang rendah bawaan pabrik, saya sih tidak begitu rekomendasikan," ujar Theodorus Surya Jaya, Bos Bengkel Rev Engineering di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Namun, beberapa customer Rev Engineering ternyata masih ada yang menginginkan pemasangan blow-off valve di mobil masing-masing.

(Baca Juga: Tabung Reservoir Mitsubishi Xpander Bocor Bisa Dicegah, Coba Diganjal Busa, Minimalisir Benturan)

"Ada yang memasang untuk mencegah turbo surge, jadi turbo lebih awet. Ada juga yang mau pasang karena keren aja bunyinya," kekeh pria yang akrab disapa Teddy ini.

Teddy pun mengembalikan pilihan ke pribadi masing-masing, karena ia tidak melihat efek negatif dari pemasangan blow-off valve.