"Bantuan mobil Esemka ini sangat membantu Skadron, dalam pergerakan di movement area, yakni, runway, taxiway dan apron," ujar Letkol Pnb Agus.
"Apalagi mobil bak terbuka sehingga bisa membawa peralatan cukup banyak," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, memesan 35 unit mobil Esemka Bima 1.3 jenis pikap.
Empat diantaranya dialokasikan untuk mobil operasional di Skadron Udara 3, Skadron Udara 14, Skadron Udara 15 dan Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi, Maospati, Magetan.
(Baca Juga: Esemka Bikin Sayembara, Bisa Kirim Sketsa Desain Sport Car, Nama Pemenang Jadi Produk)
Dari empat unit mobil Esemka Bima yang dipesan, baru satu unit yang sudah tiba dan langsung dioperasikan di Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Maospati, Magetan.
Tiga unit mobil pikap Esemka Bima yang belum dikirim ke Lanud Iswahjudi, seyogyanya akan diperuntukkan di Skadron Udara 14, Skadron Udara 15 dan Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi, Maospati, Magetan.
Artikel serupa telah tayang di suryamalang.com dengan judul Mobil Esemka Identik Bikinan China Berseliweran di Lanud Iswahjudi, Magetan