Otomotifnet.com - Keputusan Johann Zarco menjadi pembalap LCR Honda di MotoGP 2019 membuat Valentino Rossi geram.
Kekesalan Rossi tak lepas dari sikap Zarco yang sebelumnya sudah dekat akan menjadi test rider Yamaha.
Namun pilih menjadi pembalap pengganti bagi Takaaki Nakagami di tiga seri terakhir MotoGP 2019.
Padahal, saat dikontak Yamaha, Zarco sudah bersedia menjadi test rider.
(Baca Juga: Johann Zarco Bikin Yamaha 'Marah', Pilih Tunggangi Honda RC213V, Batal Jadi Test Rider?)
Sayangnya keinginan besar Zarco ingin tetap bisa balapan, dan tawaran Honda sangat berat ditolaknya.
Hal itu tentu membuat Yamaha kaget dan sekarang harus mencari orang lain sebagai test rider-nya.
Sebenarnya masih belum jelas apakah Zarco akan bersama Honda musim depan.
Tapi tampak sekali Yamaha sangat kecewa karena Zarco memilih bergabung dengan rivalnya, meski cuma 3 balapan saja.
Valentino Rossi-pun tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
"Sangat disesalkan. Bukan rahasia lagi Yamaha inginkan Johann Zarco sebagai test rider dan dia akan jadi orang penting bagi kami," kata Rossi dilansir dari Crash.net.
Rossi menilai mendingan Yamaha mencari orang lain.
"Sekarang dia dekat dengan Honda dan kami perlu melihat keputusannya untuk 2020," nada kecewa Rossi.
(Baca Juga: Johann Zarco Bahagia, Ditunjuk Jadi Pembalap Honda Untuk MotoGP 2019!)
"Tapi bagiku kami mending mencari test rider cepat yang lain," imbuhnya.
"Tapi memang akan sulit menemukan orang seperti Johann," tegasnya.
Sementara ini, Yamaha dikabarkan akan mempertahankan Jonas Folger sebagai pembalap tes untuk musim depan.