Kompresi yang tinggi memerlukan bahan bakar yang lebih tahan terhadap tekanan sehingga bisa terbakar tepat waktu.
Bila dipaksakan, komponen internal mesin seperti connecting rod dan piston bisa jebol!
Sebab bahan bakar meledak lebih awal dan mendorong piston lebih cepat dari seharusnya.
"Bahkan komponen turbo bisa rusak juga karena pemampatan udara ke ruang mesin tidak optimal akibat dari tidak tepatnya gerak piston," ujar Hans.