Walikota Solo Berniat Bangun Sirkuit Balap, Lahan Jadi Halangan, Program Ini Solusinya

Ignatius Ferdian - Minggu, 27 Oktober 2019 | 19:45 WIB

Ilustrasi sirkuit balap (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Setahun yang lalu Kota Solo resmi dinobatkan sebagai Kota Otomotif didasari beragamnya klub motor dan klub mobil yang berada di naungan IKOSA (Ikatan Klub Otomotif Surakarta).

Mulai motor tua sampai motor terbaru membaur menjadi satu dalam wadah IKOSA.

Lantas apa saja fasilitas para pecinta otomotif di Solo, apakah ada tempat atau arena khusus bagi pecinta balap?

Walikota Solo, Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo mengungkapkan bahwa Solo sudah dinobatkan menjadi Kota Otomotif pada tahun 2018 lalu.

(Baca Juga: Pertamina Siap Bangun Ratusan SPBU di Wilayah Terpencil, Tak Selalu Cari Untung, Ini Alasannya)

Penobatan Solo Kota Otomotif berlangsung di stadion Manahan, Surakarta (10/3/2018), yang dihadiri oleh berbagai komunitas motor sampai mobil.

Saat ditanya mengenai sirkuit, Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo sering disapa Rudy menjawab, sebenarnya ingin membuatkan lintasan balap atau sirkuit bagi para pecinta otomotif di Solo.

"Jika Solo punya lahan yang luas saya ingin membuatkan sirkuit," jawab Rudy di Benteng Vastenburg Solo Kedung Lumbu, Pasar kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah (26/10).

"Namun bisa dilihat lahan di Solo hanya sedikit dan sudah dipenuhi oleh pemukiman penduduk," ungkapnya.

(Baca Juga: Oli Bekas Yang Diambil Pengepul Ada Gunanya, Buat 'Masak' Aspal Sampai Batu Bata?)

Sebenarnya Solo sudah memiliki mini sirkuit di area parkir stadion Manahan.

"Untuk sirkuit ada di halaman parkir Manahan meskipun kecil. Namun jika Solo memiliki lahan seperti Boyolali ya saya akan buatkan sirkuit untuk menghindari adanya balap liar," jelas Rudy.

Dan untuk sementara ini Walikota sedang merancang program untuk para pecinta otomotif di Solo

"Sampai saat ini kita baru memikirkan program yang cocok untuk pecinta otomotif di Solo," pungkas Rudy.