Mobil Listrik dan Konvensional Punya Empat Perbedaan Uji Tipe, Ini Detailnya

Irsyaad Wijaya - Rabu, 6 November 2019 | 12:00 WIB

Tesla Model 3, jadi salah satu mobil listrik di Indonesia (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Mobil listrik dan konvensional berbeda dari tenaga penggerak.

Jika mobil listrik membutuhkan baterai sebagai sumber utama, untuk mobil konvensional menggunakan bahan bakar yang diolah di mesin.

Sedangkan, bentuk fisik dan lainnya masih sama. Lantas apakah ada perbedaan soal uji tipe mobil listrik dan konvensional?

Uji tipe kendaraan adalah pengujian yang dilakukan terhadap fisik kendaraan atau penelitian terhadap rancang bangun dan rekayasa kendaraan sebelum dibuat, dirakit, atau diimpor secara massal.

(Baca Juga: Migo Ajukan Sertifikasi Uji Tipe, Bekal Biar Dapat Pelat Nomor)

Lalu, apa saja perbedaan uji tipe kendaraan listrik dan konvensional?

Pada dasarnya, uji tipe mobil listrik dan konvensional tidak jauh berbeda.

Namun untuk uji tipe kendaraan listrik memang ada tiga pengujian yang tidak dilakukan pada kendaraan konvensional.

Ketiga pengujian itu adalah pengujian baterai, pengendali elektronik kecepatan, dan terkait pengisian ulang energi listrik.