Otomotifnet.com - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengumumkan Xpander rakitan Indonesia tak lagi diekspor secara utuh (CBU) untuk pasar Vietnam.
Hal tersebut karena Mitsubishi akan merakit Xpander di Vietnam mulai 2020 mendatang.
Chief Product Specialist B & C Segment, Product Strategy Division MMC, Minoru Uehara mengatakan, pihaknya berencana menambah kuota ekspor Xpander dari Indonesia ke 40 negara lainnya.
Mitsubishi Motors juga akan memindahkan kuota ekspor Xpander Vietnam dan sekitarnya ke negara lain.
(Baca Juga: Mitsubishi Crossover Bocor, Meluncur di Indonesia Satu Minggu Lagi!)
“Rencananya kami akan ekspor ke total 40 negara, di Kawasan Timur Tengah dan Benua Afrika,” ujarnya di Okazaki, Aichi, Nagoya, Jepang (24/10).
Uehara pun berkomentar tentang hilangnya pasar ekspor Xpander dari Indonesia ke Vietnam.
Karena demand Xpander di Vietnam membludak, serta adanya regulasi dari pemerintah membuat perakitan di sana jadi opsi terbaik.
“Permintaan di Vietnam meledak, tahun depan sudah minta dua kali lipat, ini mengapa produksi harus dilakukan di sana,” kata Uehara.
(Baca Juga: Mitsubishi Outlander PHEV Bisa Turun Harga, Dipicu Aturan PPnBM Baru?)
Sampai saat ini Xpander sudah meluncur di dua negara baru, yakni Kongo dan Mesir.
Dalam waktu dekat akan ada tambahan negara baru lagi.
"Mungkin dalam waktu dekat akan ada Afrika Selatan. Di sana ternyata Avanza juga dipasarkan, jadi cukup kaget juga kita,” ungkap Uehara.
Berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian, ekspor mobil buatan dalam negeri ke Vietnam pada periode Januari-Juli 2019 meningkat 26,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Pertumbuhan ekspor tertinggi sementara diraih Mitsubishi dengan Xpander, mencapai 8.318 unit.