Bermodalkan Semangat Genchi Genbutsu, Inilah Profil Singkat Perjalanan 5 Continents Drive

Advertorial - Rabu, 13 November 2019 | 16:20 WIB

Toyota 5 Continents Drive (Advertorial - )

Perjalanan antar benua ini dilandasi oleh keyakinan untuk mewujudkan keinginan “Making ever-better cars TOGETHER for TODAY and TOMORROW”, melalui pengembangan berkelanjutan dari, oleh, dan untuk para karyawan Toyota.

Informasi yang dikumpulkan sepanjang perjalanan, baik dari customer Toyota sebagai tangan pertama informasi, kunjungan ke dealer lokal, serta mencicipi langsung situasi dan kondisi jalan setempat, diharapkan bisa menjadi acuan untuk membuat kendaraan yang lebih baik di masa depan.

Merupakan sebuah tantangan yang besar mengingat skala global dari produk Toyota yang harus dapat membuat kendaraan yang sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar secara luas, tapi tetap harus bisa memenuhi ekspektasi pengguna di setiap negara yang unik dan spesifik.

Untuk urusan ini, Toyota punya sejarah yang layak diapresiasi dalam membuat kendaraan yang sanggup memenuhi kebutuhan penggunanya.

Seperti produk di bawah naungan project Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) yang berhasil membesarkan nama Toyota Innova, Toyota Fortuner, dan Toyota Hilux di Indonesia dan sebagian kawasan Asia.

Toyota
Toyota 5 Continents Drive

Atau mobil sejuta umat Toyota Avanza yang begitu melekat di hati keluarga Indonesia, dan secara mengagumkan diekspor ke berbagai negara, bahkan hingga merayap di negara Afrika Selatan.

Dua ilustrasi di atas hanya sedikit dari sekian banyak tinta emas rekam jejak Toyota yang membuatnya menjadi salah satu car maker yang disegani saat ini.

Selama 2014 – 2018, tim 5 Continent Drive yang juga tercatat sebagai karyawan Toyota berhasil menempuh perjalanan sejauh 89.000 km selama 350 hari dengan melibatkan partisipasi sejumlah 480 orang.

Di tahun 2019, perjalanan mengarungi benua Asia sebagai emerging market paling menjanjikan saat ini lanjut digelar.

Perjalanan dimulai di kawasan kaya hasil bumi minyak yakni Timur Tengah di medio Februari – Maret 2019. Selanjutnya, perjalanan diadakan pada September – Oktober 2019 di negara India, Myanmar, dan Thailand.

Setelah itu, pada November di negara Malaysia, Singapura, Indonesia, Filipina, dan Vietnam. Indonesia sendiri akan menjadi host perjalanan pada pertengahan November 2019.