Piaggio Zip Dijejali Mesin Dari Italia, Modif Luar Dalam Habiskan Dana Setara Kijang Innova

Antonius Yuliyanto - Jumat, 22 November 2019 | 14:00 WIB

Modifikasi Piaggio Zip (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Fenomena kembali diburunya Piaggio Zip buat bahan “mainan” menjangkiti Rangga Ardiansyah.

“Padalah pas keluar sekitar tahun 2010-2011 kurang suka modelnya, rada aneh dan kurang proporsional. Tapi sekarang malah suka, bodi kecilnya kelihatan lucu,” bukanya.

Zip yang didapat Rangga tentu versi Indonesia yang pakai mesin 4 tak berkapasitas 94 cc saja, yang terkenal punya performa ‘lemot’.

“Setelah browsing ternyata di Eropa lebih umum pakai mesin 2 tak. Dan ternyata Malossi menjual mesin full set MHR RC-one untuk Zip 70 cc dan 94 cc."

(Baca Juga: Honda NSR250R MC28 Kembali Seperti Baru, Rela Habiskan Ratusan Juta)

Fariz
Satu set mesin Malossi MHR RC–one 94 cc asal Italia dipesan langsung oleh Rangga, joossss…

"Biar gak nanggung akhirnya ambil yang 94 cc, Malossi mengklaim tenaganya sampai 20-30 dk,” jelas Rangga yang memiliki bisnis online apparel dan spare part Vespa dengan nama Scooterport.

Sambil menunggu mesin datang dari Italia, konsep motor pun dipikirkan dengan matang.

“Kebetulan gua suka dengan salah satu motif helm Arai Maverick Vinales, motifnya kayak fighter jet tapi sporty,” lanjut Rangga yang menyerahkan pengerjaan pada JRY Custompaint di bilangan Cipinang Muara, Jaktim.

Fariz
Cat pakai motif helm Arai milik Maverick Vinales

Karena belum memiliki mekanik, Rangga menyerahkan perakitan mesin kepada Wibowo Bayu Aji dari bengkel A15 Engineering yang ada di Cibubur Villa 1, Jatisampurna, Bekasi.

“Karena mepet dengan deadline beberapa event untuk memajang motor ini, jadi harus ekstra tenaga untuk merakitnya."

"Setting mapping pengapian juga rada mumet, belum lagi ada treker khusus untuk kruk as dan rotor magnet, jadi harus bolak-balik ke tukang bubut,” rinci Bewok, sapaan akrabnya.

Fariz
Setting pengapian jadi hal yang lumayan sulit di proyek ini

Kaki-kaki juga diubah, depan berubah total, yang tadinya teleskopik ganda menjadi single menggunakan Piaggio Zip SP MK1.

“Biar lebih terlihat Zip SP, ini dapat copotan dari luar. Fork udah satu set sama selang rem, master rem, kaliper, dan pelek."

Fariz
Single fork lengkap dengan pelek ini ‘copotan’ dari Zip SP MK1

"Soknya pakai Bitubo, selain ukurannya pas, berdasarkan pengalaman di motor gua lainnya performa Bitubo bagus, dari segi harga juga reasonable,” sambung Rangga yang berbisik kalau total biayanya sekitar Rp 125 juta atau setara harga Toyota Kijang Innova seken.

Totalitas banget nih!

Fariz
Di balik tamengnya terdapat radiator besar yang siap mendinginkan suhu mesin

+ Konsep matang dengan komponen racing Italia
- Track used only, jangan gunakan di jalan raya ya sobh…

Fariz
Knalpot juga produk Malossi MHR, satu set dengan mesinnya

Fariz
Kondisi mesin dipantau menggunakan data logger Mychron5 2T

Fariz
Tangki bensin custom agar bisa menampung bahan bakar lebih banyak


Data Modifikasi:
Engine: Malossi MHR RC-one 94 cc Complete Engine Crankcase
Engine mounting: Gorilla arm by Malossi for Piaggio
Radiator: Custom
Radiator reservoir: Bottle Piaggio Zip SP
Radiator hose: Toyox
Quick Action throttle: Tommaselli
Kabel gas: Carbon
Hand grip: Malossi
Karburator: Keihin PWK 28
Master rem: Yamaha YZF-R25
Suspensi: Bitubo
Ban depan: PMT Tyre M 100/80-10
Ban belakang: PMT Tyre S 120/80-10
Pelek: OEM Piaggio Zip SP MK1
Data logger: Mychron 5 2T
Tangki bensin: Custom by @_rssq

Scooterport: 0852-1199-9923
A15 Engineering: 0878-8702-2004
JRY Custompaint: 0878-8441-8764

Penulis: Fariz Ibrahim