Otomotifnet.com - PT Astra Honda Motor mengirimkan surat panggilan untuk memeriksa sprocket cam atau gigi sentrik ke beberapa pemilik PCX 150.
Pasalnya, hasil analisa ada kemungkinan mesin mati mendadak akibat kerusakan pada sprocket cam tersebut.
Tak menutup kemungkinan jika diketahui sprocket cam dalam kondisi parah, seperti ada rompal atau mesin dalam kondisi mati, maka diganti satu set mesin baru.
"Kalau motor datang kondisinya mati total itu berarti harus ganti mesin," buka salah seorang Claim Processor di jaringan AHASS Jakarta.
(Baca Juga: Honda PCX 150 Dapat Surat Pemanggilan, Vario dan ADV150 Aman Nggak?)
Beberapa konsumen ada yang motornya diganti mesin.
"Ganti mesin juga sama, tidak kena biaya apapun alias gratis. Sama seperti kalau hanya ganti sprocket cam saja," lanjutnya lagi.
Untuk proses pengerjaan dari motor yang harus ganti mesin, tentu lebih lama dari sekadar ganti komponen saja.
"Umumnya kalau harus ganti mesin utuh butuh sekitar 14 hari kerja," tambahnya lagi saat ditemui.
Lalu apakah konsumen bisa mendapatkan unit pinjaman selama mesin Honda PCX 150 miliknya dikerjakan di bengkel resmi?
"Itu tergantung dari dealer masing-masing, kalau misal di dealer tersebut ada unit tes tentu bisa dipakai sementara oleh pengguna sampai motornya selesai diperbaiki," tambahnya lagi.
"Tapi kalau unit tes tidak ada, bisa dapat kompensasi lain. Masing-masing dealer berbeda kebijakannya," ungkapnya.
Salah satu konsumen yang sprocket cam-nya sampai rompal dan diganti mesinnya menceritakan pengalaman proses klaimnya.
(Baca Juga: Honda PCX Potensi Mesin Jebol, Sprocket Cam Bermasalah, Kenali Gejalanya)
"Karena motor saya sampai mati, mesin jadi diganti separuh bagian kiri kalau kata mekanik yang mengerjakan," jelas Muhammad Rizky, salah satu pemilik Honda PCX 150 yang mendapat surat panggilan.
"Prosesnya motor saya menginap di bengkel sebulan. Selama pengerjaan saya dipinjami motor pengganti yakni Honda Vario 110 CBS," ujar Rizky, asal Cilincing, Jakarta Utara.