Otomotifnet.com - Sebagai motor yang tidak dilengkapi kick starter, pengendara W175 patut selalu memantau tegangan kelistrikan, agar kejadian motor mogok karena tak bisa distarter akibat aki tekor tidak tejadi.
Untuk memantaunya tentu mesti pasang voltmeter, sehingga akan tahu masih di atas 12 volt atau kurang.
Pemasangan voltmeter di W175 yang dilakukan Bengkel Teras dapat ditiru nih!
Voltmeter dipasang pada panel sakelar kanan, di bawah tombol cut-off mesin (Gbr.1).
(Baca Juga: NMAX Baru Disembunyikan, Yamaha Kirim Undangan Penuh Teka-Teki )
Aslinya lokasi ini untuk sekelar nyala-mati lampu, tapi karena sudah AHO (Automatic Headlamp On) jadi tidak dipasang.
Voltmeter bisa pakai yang universal ukuran kecil yang dijual seharga Rp 15 ribu sampai 20 ribu.
Pemasangannya susah-susah gampang, dimulai dari membongkar panel sakelar kanan.
Copot panel sebelah depan dan penutupnya (Gbr.2). Terus bikin pola pakai spidol, sesuaikan dengan ukuran voltmeter.
Potong dan perbesar lubang dengan solder (Gbr.3). Haluskan bekas potongan menggunakan kikir.
Kalau belum pas bisa dipotong lagi pakai cutter. Membuat lubang juga bisa pakai bor listrik.
Pasang voltmeter dan gunakan lem tembak agar terpasang dengan mantap (Gbr.4).
Penutup sakelar yang lama dapat digunakan untuk merapikan lubang di kanan-kiri voltmeter dengan cara dipotong sesuai ukuran.
Untuk arus diambil dari aliran listrik terdekat. Pada pemasangan kali ini diambil dari lampu senja, setelah disambung bungkus dengan isolasi bakar (Gbr.5).
"Meskipun di lampu senja tapi tetap akurat, karena waktu pertama pasang juga dicoba langsung dari aki hasilnya sama saja," terang Rienno dari Bengkel Teras.
Kalau dari aki kabelnya harus dipanjangin, akan lebih ribet.
Kalau tak mau ribet dalam membongkar dan memasang, boyong saja W175 Anda ke Bengkel Teras yang terletak di Kreo Selatan, Larangan, Kota Tangerang, Banten.
Sudah rapi dengan biaya Rp 50 ribu saja.
Bengel Teras (B.E.A.R.S) : 0856-8676-1000
Penulis: Rangga Kosala