Catur mengatakan, untung saja ia sempat memundurkan mobil.
Jika tidak, mungkin ia dan keluarganya sudah ikut tertabrak kereta.
"Saya reflek. Mobil saya mundurkan. Kereta sudah dekat. Untung saja mesin tidak mati," katanya.
Sementara, Petugas Jaga Lintas Pos Poso, Riyanto mengatakan, ia tidak tahu tiba- tiba ada kereta dari arah barat.
(Baca Juga: Toyota Avanza Diadang Bisa Lolos, Terpojok di Pabrik, Penumpang Maling Toko Emas)
Menurut Riyanto, HT di posnya mati tidak ada kabar akan datang.
Namun, dari pos sebelumnya sudah memberi kabar namun tidak sampai.
"Saya tidak tahu tiba- tiba kereta sudah dekat. Tahu- tahu saat ada klakson," ungkapnya.
Riyanto mengatakan, kabarnya pos sebelah yang berjarak sekira 5 kilometer sudah memberi kabar.
Namun, suaranya sama sekali tidak sampai.
"Jarak antar pos sekira lima kilometer. Ini baru pertama kali kecelakaan karena gangguan HT. Kalau gangguan sinyal sering," jelasnya.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Toyota Agya Tertabrak Kereta Api di Tegal karena Palang Pintu Tak Tertutup dan Sirine Mati