Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova bensin diklaim bisa lari 'kesetanan' modal knalpot lokal bikinan ORD.
Klaim yang diberikan, power Kijang Innova Reborn bisa terdongkrak 15 sampai 18 dk!
"Basic-nya memang bisa dan paling dasar banget itu soal pemilihan header," kata Odi, owner ORD Exhaust.
"Karena meskipun bensin, racikan transmisi matic sama manual berbeda," jelas Odi.
(Baca Juga: Wuling Almaz Modif Knalpot, Power dan Torsi Naik 39 Dk Serta 81 Nm, Irit BBM Pula)
Untuk Kijang Innova bensin bertransmisi manual dimulai dengan pemilihan header 4-1 lalu dilanjutkan dengan pemilihan resonator.
"Kalau di transmisi manual paling enak tuh dipasang resonator yang free flow, jadi biar ngeplong gitu, jadi napas sama tarikan tuh enak," tukas Odi.
Untuk header dan resonator free flow Innova bensin bertransmisi manual ini dibanderol pada angka Rp 2,55 juta (header 4-1 Rp 1,65 juta dan resonator free flow Rp 900 ribu).
Beralih ke Innova bensin bertransmisi otomatis (matik), set up paling mantap yakni dengan menggunakan header 4-2-1, sedangkan resonator menggunakan tipe Venturi dari ORD.
"Alasannya karena transmisi matic tuh butuh mengumpulkan RPM di awal cukup besar," sebutnya.
"Kalau dibikin ngemplong itu justru berdampak pada laju mobil yang ngempos," terang Odi lebih jelas.
Untuk set up Innova matik ini dibanderol pada harga Rp 2,55 juta (header 4-2-1 Rp 1,65 juta; resonator Venturi Rp 900 ribu).
Sementara muffler menurut Odi tidak berpengaruh pada peningkatan performa, melainkan hanya pada output suara.
(Baca Juga: Kijang Innova Diesel Pinjam Knalpot Fortuner, Torsi Naik 523 Nm, Ganti Ini Itu Juga)
"Makanya urusan muffler tuh dipilih sesuai selera. Mau yang kalem apa yang keras suaranya," jelasnya.
Pada muffler pilihannya pun beragam baik soal tipe hingga harga, kisarannya ada pada angka Rp 1,5 juta sampai Rp 1,95 juta.