Wuling Almaz AC Tak Dingin, Investigasi Berlanjut, Sumber Masalah Ketemu

Ignatius Ferdian - Senin, 9 Desember 2019 | 18:25 WIB

Panel Pengaturan AC Mobil Wuling Almaz (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Salah satu pemilik Wuling Almaz yang mengeluhkan AC tidak dingin meski baru sebulan dibeli mulai ketemu sumber masalahnya.

Sebelumnya Hawara Sebastian, pemilik Wuling Almaz asal Taman Palem Cengkareng, Jakarta Barat mengeluhkan AC mobil yang baru sebulan dimilikinya mendadak tidak dingin.

Menurut pengakuan, pada tanggal 24 November 2019 tiba-tiba AC Wuling Almaz yang baru berjalan 500 km itu tidak dingin, hanya keluar embusan angin saja.

"Mobil masuk ke bengkel tanggal 27 November 2019, diinapkan sampai tanggal 4 Desember 2019 karena perlu inspeksi," ungkap Deni Prayogi, Service Advisor Wuling Arista Cengkareng yang menangani Wuling Almaz milik Hawara Sebastian.

(Baca Juga: Wuling Almaz Diinvestigasi, Baru Jalan 500 Km Mendadak AC Tak Dingin)

Radityo Herdianto
Wuling Almaz yang Mengalami Kerusakan AC Mobil

Menurut Deni, dugaan awal masalah yang terjadi adalah tersumbatnya komponen expansion valve di sistem AC Wuling Almaz.

Ditemukan gejala low pressure dari aliran freon di bawah tekanan normal 40 psi, namun high pressure normal di antara angka 150 sampai 200 psi.

"Kami coba isi freon sampai penuh, AC mobil sempat normal jadi dingin, tetapi lama-lama kembali panas hanya embusan angin," jelas Deni.

Dilakukan pengecekan kembali terhadap Wuling Almaz tersebut, ternyata isi freon sudah habis disertai tekanan low pressure dan high pressure di bawah angka normal.

(Baca Juga: Almaz Terlaris, Wuling Diborong 15.700 Unit di Januari-Oktober 2019)

"Kemungkinan expansion valve normal, indikasi kedua bisa jadi ada kebocoran pada sistem saluran AC mobil," ujar Deni.

Pada tanggal 4 Desember 2019, hasil penelusuran lebih lanjut ditemukan adanya bocor halus pada karet o-ring sambungan slang freon AC Wuling Almaz.

"Akhirnya diganti komponen yang bocor halus itu, diisi freon-nya, AC mobil jadi dingin lagi dan cenderung normal," tutup Deni.