Otomotifnet.com - Ramai beredar kalau Honda RC213V cuma didesain khusus untuk Marc Marquez.
Mendengar hal tersebut, bos tim Repsol Honda, Alberto Puig langsung membantahnya.
Bos Repsol Honda ini mengaku kalau Honda telah berhasil membuat empat pembalap meraih juara dalam kurun 18 tahun terakhir.
Keputusan Jorge Lorenzo buat pensiun usai proses adaptasinya yang tak mulus membuat banyak pihak terus mengkritik motor Honda yang sulit dikendarai.
(Baca Juga: Bos Aprilia Siap Bikin Tim Satelit MotoGP, Grup Piaggio Jadi Kunci)
Melihat performa dari semua pembalap yang dimiliki, beberapa pihak bahkan mengatakan bahwa RC213V memang khusus didesain untuk Marquez.
Namun Puig selaku atasan tim membantah dengan tegas isu negatif yang bertebaran tersebut.
Menurutnya, motor Honda tidak sesulit itu untuk bisa ditaklukkan.
Buktinya selama 18 tahun terakhir, Honda berhasil membuat empat pembalap berbeda meraih gelar juara dunia.
(Baca Juga: Sirkuit MotoGP Brasil Dibangun di Ladang Ranjau, Masih Ada yang Aktif!)
Empat pembalap yang dimaksud adalah Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Marc Marquez.
"Faktanya, dalam 18 tahun terakhir Honda memenangi 10 gelar juara dengan empat pembalap berbeda," kata Puig dilansir dari Speedweek.
"Yamaha hanya melakukannya dengan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dan Ducati hanya Casey Stoner," sambung Puig.
"Dengan fakta itu, setidaknya kami bisa bilang motor paling mudah dikendarai adalah Honda, karena sudah mengantar empat pembalap menjadi juara dunia," imbuh Puig.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Berharga Bagi Bos Ducati, Ikatan Batin Kuat Karena Momen Ini)
Puig tak terlalu memikirkan akan yang dikatakan tim lain perihal motor Honda.
"Saya tidak peduli dengan apa yang dikatakan tim lain, tetapi kami juga tidak terlalu memperhatikan," pungkas Puig.