Keyless Aftermarket Tak Selalu Aman, Casing Alumunium Bisa Dibobol Mudah!

Ignatius Ferdian - Minggu, 22 Desember 2019 | 18:30 WIB

Ilustrasi keyless (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com – Fitur keyless pada motor kini sudah menjadi fitur keamanan di beberapa motor terbaru.

Keyless ini berfungsi jadi pengganti anak kunci yang sistemnya menggunakan remote.

Beberapa pabrikan motor yang sudah mengaplikasikan sistem keyless pada motornya diantaranya Honda, Kawasaki dan Yamaha.

Bagi masyarakat yang belum mengaplikasikan sistem keyless ini pada motornya, ternyata produk aftermarketnya sudah banyak dijual dengan berbagai merek.

(Baca Juga: Kawasaki Ninja 250 Irit Saat Ganti Busi, Pakai Dari Motor Yamaha Ini, Dua Cuma Rp 31 Ribu)

Saat pembelian produk tersebut, biasanya sudah termasuk pemasangan.

“Produk keyless aftermarket termasuk cukup banyak peminatnya,” dikatakan Supriyanto dari Abdigas Motor saat ditemui di bengkelnya.

Beragam produk keyless aftermarket seperti buatan Vietnam, Thailand maupun China sudah beredar luas di Indonesia.

Dengan harga kisaran Rp 700 ribuan hingga 2 jutaan pun ada.

(Baca Juga: Yamaha Aerox Praktis Bawa Botol, Laci Tambahan Cuma Rp 200 Ribuan)

Masing-masing ditawarkan dengan berbagai kelebihannya.

“Peranti keyless aftermarket keluaran Vietnam, masih dianggap rawan sistem keamanannya," kata Supriyanto.

"Karena penggunaan bahan aluminium pada casingnya tersebut, sangat rentan untuk dijebol dengan suatu alat, dan apabila alat tersebut mengenai bagian solenoidnya,maka otomatis motor bisa dinyalakan dengan mudah,” jelasnya.

Supriyanto yang akrab disapa Supri, menjelaskan bahwa pembobolan keyless tersebut hanya membutuhkan waktu kurang dari 20 detik!

(Baca Juga: Spion Motor Bawaan Pabrik Baplang Plus Lebar, Sudah Diperhitungkan, Ini Penjelasannya)

Dengan hal ini, diharapkan produk aftermarket tersebut bisa meningkatkan lagi sistem keamanannya, baik bahan material yang digunakan maupun sistemnya. 

“Hal ini berbeda dengan sistem keyless asli keluaran pabrikan motor, yang masih sangat aman,” tutupnya di akhir pertemuan.