"Bisa lebih bisa kurang, yang pasti kita cek dulu. Kita bongkar, mana yang harus diperbaiki, mana yang masih bisa diselamatkan part nya," jelas Herry.
"Kan sayang juga, kalau memang tidak perlu diganti kan tidak perlu beli," ujarnya.
"Karena ada unit yang kelihatannya parah kerusakannya, padahal ternyata hanya kotor," imbuhnya.
Tapi yang pasti, Herry mengatakan, pihaknya tidak menyediakan towing, jadi konsumen harus memakai jasa towing dari pihak lain.
(Baca Juga: Honda Brio Satya, RS dan Kia Picanto GT Line, Mobil Teririt di 2019, Tembus 22,6 Km/Liter!)
Herry juga mengatakan, tidak ada perbedaan prioritas untuk penanganan antara mobil premium dan LCGC.
"First come first serve aja. Jadi siapa yang datang duluan, itu yang kita kerjakan. Kecuali dia sudah booking," jelasnya.
"Mungkin kemarin dia info hari ini mobilnya akan datang dengan derek atau apa, maka kita prioritaskan hari ini," pungkas Herry.