Otomotifnet.com - Pengerjaan ruas tol Semarang-Demak dibagi menjadi dua seksi.
Prediksinya, pengerjaan seksi II dari ruas Sayung-Demak akan lebih cepat selesai ketimbang seksi I.
Alasannya karena seksi II sudah masuk dalam tahap kontrak dan memasuki pengerjaan konstruksi di 2020.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jawa Tengah, Hanung Triyono, mengatakan secara hukum atau formal proyek tersebut sudah mulai pada 2019.
(Baca Juga: Tol Semarang-Demak Berfungsi Jadi Tanggul Laut, Butuh Rp 15,3 Triliun, Tunggu Sri Mulyani)
"Sudah terbentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh konsorsium PT PP (Persero), PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Misi Mulia Metrical yang diberi nama PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak," kata Hanung, (5/1/20).
Menurutnya, pekerjaan yang sudah terlelang lebih dulu yakni dari sisi Sayung ke Demak atau seksi II terlebih dulu ketimbang seksi I dari Semarang-Demak.
Rencananya, pembangunan seksi II ini tidak seperti seksi I yang dibangun di tepi laut dan sekaligus berfungsi tanggul laut.
"Seksi dua ini dibangun bukan di pantai, tidak seperti seksi satu," jelasnya.
Proyek tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer menelan biaya investasi sebesar Rp 15,3 triliun ini akan terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut Kota Semarang.
Konsorsium bertugas menggarap seksi II sepanjang 16,31 kilometer dengan total investasi Rp 5,6 triliun dengan masa konsesi selama 35 tahun.
Tanggul laut sengaja dibangun bersama dengan tol ini guna mengantisipasi terjadinya banjir rob dan penurunan muka tanah atau land subsidence di kawasan sekitar
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kabar Gembira, Tol Semarang-Demak Seksi 2 Diprediksi Rampung Terlebih Dahulu