Otomotifnet.com - Kabin truk model saat ini yang beredar di Indonesia, rata-rata sudah 'pesek' alias ruang mesin di bawah jok.
Berbeda dengan truk zaman dahulu yang masih menganut kabin 'mancung' atau mesin berada di depan.
Seperti contohnya Toyota da115c atau lebih dikenal Toyota Buaya.
Lantas apa alasan pabrikan memangkas hidung kabin truk sekarang ini dan lebih memilih menyembunyikan mesinnya di bawah jok?
(Baca Juga: Truk Roda Enam Diusulkan Tak Dapat Solar Bersubsidi, Pertamina: Ini Bentuk Kepedulian)
Beberapa waktu lalu mencoba bertanya ke Yuswadi, Head of Technical Service Department PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.
Menurutnya truk yang pesek punya nilai ekonomis lebih, yakni bisa menciptakan ruang yang lebih efisien sehingga daya angkut bisa bertambah.
"Mungkin dengan adanya kap mesin di depan, rear body-nya mungkin jadi lebih kecil, muatannya tidak terlalu banyak,” ujarnya beberapa waktu lalu.
"Tapi dengan model truk yang sekarang, ruang untuk barang bisa lebih luas. Tapi tetap aman," lanjut Yuswadi.