2. Petugas akan Analisis Kelayakan Pelanggaran
Hasil capture tersebut nantinya akan dianalisis secara langsung oleh user atau seorang petugas polisi.
Untuk dilihat apakah perilaku berkendara warga tersebut tergolong melanggar atau tidak.
3. Pencocokan data kendaraan
Petugas polisi melalui hasil rekaman video dan capture gambar kendaraan akan mencocokan nomor kendaraan bermotor dengan database Electronic Registration and Identification (ERI) Polri.
4. Polisi menerbitkan surat konfirmasi pelanggaran
Kepolisian akan menerbitkan surat konfirmasi pelanggaran pada pemilik kendaraan.
Di dalam surat konfirmasi itu berisi sejumlah pelanggaran termasuk lampiran bukti bentuk pelanggaran yang dilakukan berupa gambar capture pengendara di lokasi tempat ia melanggar kedisiplinan berlalu lintas.
(Baca Juga: Model Truk Saat Ini dan Dulu Beda, Dari Mancung Jadi Pesek Karena Alasan Ini)
5. Pengiriman surat konfirmasi ke alamat si pelanggar
Tahap ini petugas melalui jasa Pos Indonesia akan mengirimkan surat konfirmasi pada pemilik kendaraan seusai alamat di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), ataupun melalui sms atau email.
"Konfirmasi via website atau datang ke posko Gakumdu di Gedung Siola atau KP3 Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," jelasnya.
Menurut Adhitya, surat konfirmasi pelanggaran itu bakal tiba paling lambat lima hari setelah pengendara melakukan pelanggaran.
Setelah memastikan bahwa klaim pelanggaran terekam oleh sistem E-TLE itu diafirmasi oleh pengendara yang bersangkutan, selanjutnya tinggal pilih, hendak membayar langsung biaya tilang atau mengikuti sidang.
"Pembayaran langsung bisa lewat BRIVA," terangnya.
Dan para pelanggar diwajibkan membayarkan sanksi tilang tersebut, jika tidak, STNK kendaraan yang dulu sempat digunakan melanggar kedisiplinan akan diblokir melalui ERI.
"Cara bukanya bagaimana? Bisa dilakukan di Posko gakumdu di Siola atau KP3 dengan menunjukkan surat tanda denda tilang," pungkasnya.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pekan Depan E-TLE Bakal Diterapkan, Langgar 5 Larangan Ini, Pengendara di Surabaya Siap Ditilang