Sama halnya injakan gigi, tapi untungnya yang ini mudah disetel agar sedikit lebih datar. Tapi resikonya kaki perlu menyungkil lebih ke bawah saat menaikkan gigi.
PERFORMA
Sayangnya mesin MX King 150 belum menggunakan generasi mesin 155 cc VVA, masih yang 149,7 cc atau sama dengan generasi sebelumnya.
Menggunakan piston 57 mm dengan langkah 58,7 mm berpengabut injeksi dan berpendingin cairan.
Klaim tenaga maksimumnya 15,1 dk di 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm di 7.000 rpm. Karakter performanya pas untuk digunakan di dalam kota.
Torsinya sudah terasa sejak rpm rendah, dan respon cepat ketika menyentuh 6.000 rpm sampai kisaran 9.000 rpm.
Lalu dari 9.000 rpm sampai limiter di kisaran 10.000 rpm tenaganya mulai terasa flat.
Beda impresi ketika diajak keluar kota yang didominasi jalan lengang dan lurus, “nafas” motor ini terasa kurang panjang.
Pasalnya giginya hanya 5, jadi mudah menggerung meskipun masih di kecepatan 90 km/jam.