Lokasi gerai dan order kurir untuk mengantar baterai yang penuh bisa lewat aplikasi ECGO Bike lewat ponsel pintar tuh.
Baterai ini juga terintegrasi dengan GPS, sensor suhu yang bisa terkoneksi dengan sistem pusat dan ponsel pengguna lewat aplikasi tadi.
Jadi selain alarm, kita juga bisa melihat posisi motor lewat aplikasi tersebut. Canggih ya...
Karena baterai pakai sistem sewa, konsumen jadi enggak ada beban penggantian baterai yang rata-rata harganya diangka Rp 5 jutaan.
Seperti baterai dibarang elektronik lainnya, karena usia maka masa pakai baterai juga akan lebih singkat dan akhirnya rusak.
(Baca Juga: Motor Listrik Enggak Lagi 'Bisu', Bakal Bersuara Mirip Knalpot)
Motor Listrik
Sumber penggerak dari ECGO 2 adalah motor listrik berdaya 800 watt yang posisinya menyatu dengan tromol roda belakang.
Ya model motor listrik yang juga sekaligus jadi tromol roda ini sudah banyak dipakai motor listrik keluaran terbaru.
Keunggulan motor listrik model ini yakni lebih ringkas, dan bagian bawah motor jadi enggak terlalu banyak komponen.
Kaki-Kaki
Seperti halnya motor listrik yang beredar saat ini, ECGO 2 juga punya kaki-kaki yang terbilang imut.
Lingkar peleknya cuma 10 inci, begitu juga ukuran ban yang digunakan, 2.75 inci untuk ban depan dan belakang.
Untuk suspensi depan, model teleskopik dengan jarak main yang lumayan panjang. Sedangkan suspensi belakang model ganda.
Rem depannya cakram piston tunggal, kalau rem belakang cukup pakai model tromol saja. Tapi kemampuan remnya lumayan.