Otomotifnet.com - Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ditargetkan selesai pada 2021.
Tol Cisumdawu juga dipercepat pengoperasiannya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Akan kita coba akhir tahun ini. Karena itu (tol Cisumdawu) kan hanya karena pembebasan lahan masalahnya," kata Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR, (13/1/20).
Basuki mengatakan pengoperasian tol Cisumdawu ini mendesak karena pada 2020 akan dimulai penerbangan haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.
(Baca Juga: Tol Cisumdawu Panjangnya 60 Km, Punya Terowongan Pertama, Diklaim Terindah di Indonesia)
Dengan demikian, akses dari Bandung dan Priangan Timur ke bandara harus mendapat prioritas.
"Nanti kalau belum bisa (semua Tol Cisumdawu dioperasikan) tahun ini, akan ada alternatif. Tinggal berapa kilometer dari paket berapa (dari bagian Tol Cisumdawu yang sudah rampung), ini kita coba keluar," tutur Basuki Hadimuljono.
"Di jalan kabupaten ini dilebarkan dulu sebagai alternatif," kata Basuki Hadimuljono.
Jalan alternatif berupa pelebaran jalan kabupaten atau provinsi ini yang menyambung dari sebagian Tol Cisumdawu menuju Bandara Kertajati ini, katanya akan digunakan sebelum Tol Cisumdawu selesai dan dapat difungsikan seluruhnya dan menyambung dengan Tol Cikopo-Palimanan serta Kertajati.
"Alternatif dipakai sampai selesainya tapi tahun depan selesai, ini kita ingin cepat. Kalau tahun depan pasti selesai ( Tol Cisumdawu )," tuturnya.
Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan penyelesaian proyek Tol Cisumdawu sudah mencapai 70 persen.
Ia mengakui, penyelesaian proyek ini terkendala pembebasan lahan.
Ia mengatakan, pembebasan lahan ini membutuhkan koordinasi dari seluruh pihak terkait.
(Baca Juga: Tol Cisumdawu Kepentok Pembebasan Lahan, Ada yang Minta Pabrik Baru)
Tol Cisumdawu yang memiliki panjang 60,47 kilometer terdiri dari enam seksi, yakni Seksi I Cileunyi-Rancakalong, Seksi II Rancakalong-Sumedang, Seksi III Sumedang-Cimalaka, Seksi IV Cimalaka-Legok, Seksi V Legok-Ujungjaya, dan Seksi VI Ujungjaya-Dawuan.
Pembebasan lahan di seksi I, II, III, dan VI terbilang lancar. Namun, seksi IV dan V agak tersendat.
Jika tol Cisumdawu telah beroperasi, perjalanan darat dari Bandung ke Bandara Kertajati akan jauh lebih cepat.
Diperkirakan, Bandung-Kertajati bisa ditempuh dalam waktu 60 menit.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tol Cisumdawu Rampung Akhir Tahun, Terkendala Pembebasan Lahan di Seksi IV dan V