Walaupun suhu LED lebih dingin dibandingkan halogen dan HID, namun unsur panas di LED mampu menurunkan kualitas sinar LED.
“Tipe P1 dan LCS menggunakan jenis Liquid cooling system, menggunakan tabung vakum berbahan dasar tembaga (cooper), yang dibikin satu dengan PCB,
”Di dalamnya berisi cairan, yang saat terkena panas ia bersirkulasi, serta didinginkan dengan kipas, efeknya pendinginan jauh lebih cepat,” klaim Lily.
Soal harga, tipe LED M1 dijual di angka Rp 1,74 juta (H4) dan Rp 1,35 juta (D2), tipe LED P1 Rp 1,74 juta (H4) dan Rp 1,57 juta (H11 dan HB3), tipe LCS Rp 1,65 juta (H7, H11, HB3 dan HB4), dan foglamp Nano G1 Rp 650 ribu (H3, H8/H16, H27, HB4, P13W dan 5202).
Soal garansi, Autovision kasih garansi 2 tahun untuk 3 tipe LED headlamp, dan 1 tahun untuk tipe foglamp.
Saat peluncuran produk LED ini SPN turut menggandeng komunitas Xpander Mitsubishi Owner Club Indonesia (X-MOC).
“Kami menghadirkan beberapa mobil Mitsubishi Xpander sekaligus mengaplikasi lampu Autovision LED Headlight terbaru,”
”Jadi bisa langsung terlihat perbedaan antara lampu standar bawaan pabrik dan cahaya yang dihasilkan oleh lampu LED Autovision,” jelas Anggi Moanissa selaku Humas X-MOC.