"Karpet dasar hingga jok juga dibongkar, semua dibersihkan dan dikeringkan," ungkapnya.
Suhartono bercerita, sebelum memperbaiki interior dan sistem audio, Ia sempat membawa ke bengkel temannya untuk menguras oli mesin dan memperbaiki sistem pengereman.
Setelah bisa menyala, Ia lanjutkan ke bengkel resmi Hyundai untuk memperbaiki sistem kelistrikan seperti sensor ABS, sensor rem tangan dan lainnya dengan total biaya Rp 3,8 juta.
Hyundai H-1 miliknya ini kebanjiran di kediamannya kawasan Komplek Pulo Mas Timur, Jakarta Timur pada 1 Januari 2020.
(Baca Juga: 5 Level Perbaikan Interior Mobil Bekas Kebanjiran Dari Ketinggian Genangan Air)
"Sekeluarga lagi di luar semua, mobil ditaruh di luar garasi, mungkin kalau di garasi enggak kena, karena posisinya lebih tinggi," imbuh Suhartono.
"Karena enggak ada yang memindahkan akhirnya terendam banjir, ketinggiannya sekitar sepinggang, jadi air masuk kabin," tutupnya.