Otomotifnet.com - Sosok 'Si Pitung' ikut nongol di semifinal Customaxi Yamaha x Yamaha Heritage Bekasi 2020.
Jawara Betawi ini menghiasi sekujur bodi Yamaha Aerox milik Eko Noerdianto, anggota Komunitas Aerox Fans Club Indonesia (AFCI).
Tampilannya sederhana namun mampu mencuri hati juri dan menobatkannya menjadi juara daily di semifinal Customaxi Bekasi 2020.
Dengan dasar warna hitam lantas berhias jawara Si Pitung, terkesan Indonesia banget.
(Baca Juga: Yamaha Aerox R-Version Jadi 'Nasionalis' di Awal 2020, Merah dan Putih Menyelimuti)
Dengan konsep dan detail yang rapi, wajar saja Aerox ini sukses merebut perhatian para juri.
"Saat memikiran konsep yang unik, pas kebetulan hoodie favorit saya coraknya sama dan ternyata masuk di motor," ujar Eko.
Selain pengerjaan modifikasi motor, penentuan tema sendiri diakui jadi hal penting karena akan menentukan hasil akhir keseluruhan.
Karena masuk di kelas motor harian, ubahan yang dilakukan hanya berupa aksesori dan part plug and play.
Diantaranya seperti sokbreker YSS G-Series dan bodi lapis carbon kevlar di sektor transmisi CVT.
Supaya mantap dipakai harian, headlamp standar juga kini berubah pakai LED DRL dan projector.
"Pengerjaan semuanya hampir 3 bulan dengan total biaya sekitar 12 jutaan, agak lama karena sejak awal saya berpatokan dari regulasi Customaxi hehe," jawabnya.
Nah untuk pelek, kini sudah repaint warna merah metalik dibalut ban Maxxis scooter yang bikin tongkrongan motor sedap dilihat.
Data Modifikasi:
Bodi repaint airbrush 'Si Pitung'
Bodi lapis carbon kevlar
Headlamp projector LED custom
Ban Maxxis scooter
Master rem KTC
Cover radiator aluminium
Sokbreker YSS G-Series
Knalpot Replika SC Project
Visor YGA