"Kalau Paket 1 sendiri statusnya kini dalam tahapan penyelesaian Detail Engineering Design (DED), sedangkan untuk Paket 2 masih persiapan tender,” jelasnya.
Untuk Paket 3 sendiri ia menjelaskan hingga saat ini proses pembebasan lahan telah mencapai 73,88 persen.
Sedangkan untuk pengerjaan konstruksinya mencapai 12,58 persen.
Dedi juga menerangkan sebesar Rp 543,62 miliar telah digelontorkan sebagai Uang Ganti Kerugian (UGK) untuk 765 bidang tanah di setiap daerah.
Saat rampung nanti ia mengatakan kehadiran Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ini bakal mempersingkat waktu tempuh pengguna dari sisi selatan.
"Jadi diharapkan adanya tol Jakarta-Cikampek II Selatan ini juga dapat menurunkan biaya logistik distribusi barang menuju dan dari wilayah-wilayah yang dilewati," katanya.
Artikel serupa telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan Ditargetkan Selesai pada Hari Lebaran 2020"