Klep Dan Silinder di Mesin Berkarat, Waspada Efek Samping Cairan Carbon Cleaner Jelek

Ignatius Ferdian - Kamis, 30 Januari 2020 | 13:30 WIB

Carbon cleaner ruang bakar, lebih baik jangan terlalu sering (Ignatius Ferdian - )

Ryan/gridoto.com
Ilustrasi Kondisi ruang bakar

"Cairan carbon cleaner yang enggak bagus memiliki kandungan asam yang tinggi dan kandungan kimia ini yang berbahaya untuk mesin terutama komponen yang terbuat dari bahan besi seperti klep," tambahnya.

Zat asam ini yang biasa digunakan untuk menghilangkan kerak karbon di ruang bakar.

Cairan carbon cleaner yang memiliki kandungan asam terlalu tinggi akan menyebabkan komponen seperti payung klep atau dinding silinder menjadi korosif atau berkarat.

Bagaimana cara mengetahui cairan carbon cleaner yang enggak bagus kualitasnya?

(Baca Juga: ECU Mobil Terendam Banjir, Data Software Hilang? Ini Faktanya)

Hal ini langsung dijawab oleh Hendra, Direktur PT Trioline Agung Perkasa distributor Bluechem yang juga menjual produk carbon cleaner.

"Untuk menguji kandungan carbon cleaner dengan sederhana bisa dirasakan dahulu dengan tangan. Bila saat cairan carbon clener disentuh tangan terasa panas dan gatal, berarti itu menandakan bahwa kandungan carbon cleaner terlalu keras, ini akan sangat berbahaya bagi mesin," jelas Hendra.