"Tapi kalau cuma pejabat ASN enggak bisa kena ganjil-genap, bisa dibilang regulasi ini enggak efisien, karena tujuan aturan ini juga kan buat mengalihkan masyarakat ke transportasi umum," tambahnya.
Willy mengungkapkan, jika penerapan ganjil-genap terus seperti sekarang, mengharapkan Jakarta bebas macet dan polusi diibaratkan seperti 'setengah mimpi'.
"Di negara yang masyarakatnya sudah efektif pakai transportasi massal, seperti Malaysia itu karena aparatur sipilnya juga terkena. Jadi jangan masyarakatnya doang yang terkena," ungkapnya.
Willy berharap, agar sistem ganjil-genap tidak berlaku setengah hati.
(Baca Juga: Tesla Model 3 Banyak Diincar, Pejabat dan Artis Peminatnya, Biar Lolos Ganjil Genap)
"Ganjil-genap harus berlaku buat semua, karena sekarang ini menurut kami sistem ini enggak fair," lanjutnya.
"Jadi pemberlakuan ganjil-genap ini enggak ada anak emas dan enggak ada anak tiri," tutupnya.