Otomotifnet.com - Buat yang berniat memboyong sedan premiun Volvo S80 wajib kenali keluhan yang biasa terjadi dan biaya servisnya.
Menurut Oddo Harryson, Owner bengkel spesialis Volvo, Vota Motor mengatakan, kalau ia jarang menemui masalah berat di S80 terutama generasi kedua.
"Jarang ada masalah ekstrim di S80 generasi kedua, paling di suspensi aja tapi itu juga terhitung normal karena masa pemakaian," jelas Oddo.
"Untuk mesin, S80 yang dirancang kuat juga terhitung bandel apalagi kalau pemiliknya merawat dengan benar gak ada masalah baik mesin ataupun kelistrikan," tambahnya lagi (30/1).
(Baca Juga: Sejarah Volvo S80 di Indonesia, Sedan Rasa 'Tank', Tawarkan Tiga Pilihan Mesin)
Dalam perawatan rutin Volvo S80 di Vota Motor, Oddo menyarankan untuk servis rutin setiap 5 ribu km.
"Kalau mobil gak ada masalah, servis, pengecekan sekaligus ganti oli dilakukan per-5 ribu kilometer, tapi bila ada masalah kayak tetesan oli atau air radiator kurang karena jarang di cek itu harus bawa ke bengkel setiap kurang dari 5 ribu kilometer," ujar Oddo.
Walaupun punya mesin bandel dan kuat, pemilik S80 juga harus memperhatikan usia pemakaian aki.
"S80 ini kan sistemnya 80 persen sudah pakai electronic sumbernya dari aki, gak bisa disamain sama mobil tahun 90an ke bawah. jadi patokan pemakaian aki itu 2 tahun, rusak gak rusak harus ganti. Karena semua sumber kelistrikan cuma dari aki, kalau aki ini rusak bisa merembet ke sistem modul mesin, ABS, transmisi dan lainnya," terang Oddo.
(Baca Juga: Volvo S80 Seken Jadi Incaran, Dijuluki Tank Dari Swedia, Dibanderol Mulai Rp 190 Jutaan)