Otomotifnet.com - Sebuah Daihatsu Luxio babak belur setelah terbang lewati sungai dan menghantam pohon.
Mobil tersebut berisi Serka Suwito, anggota TNI yang bertugas di Madura, bersama tiga temannya.
Ketiga penumpang dan pengemudi terpaksa harus menjalani perawatan di rumah sakit karena luka-luka yang diderita.
Peristiwa ini terjadi saaat mobil yang ditumpangi melesat terbang melewati Sungai Mangge, di Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
(Baca Juga: Truk Tronton Dan Truk Tangki Babak Belur, Berawal Adu Banteng, Dua Meregang Nyawa)
Menurut salah seorang saksi mata, kecelakaan tunggal itu terjadi pada Jumat (31/1) sekitar pukul 23.15.
Itu berawal saat para korban melaju dari arah barat menuju ke Kota Madiun dengan kecepatan tinggi.
Namun, diduga karena pengemudi tidak menguasai medan, mestinya belok mengikuti jalan, malah lurus.
"Mobil itu dalam kecepatan tinggi terbang di atas sungai dan mendarat menabrak pohon di seberang sungai," kata Bambang, saksi mata warga Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan (1/2).
(Baca Juga: Daihatsu Sigra Meluncur Tanpa Pengemudi, Tercelup ke Parit, Penyebab Sepele)
Dikatakan Bambang, keempat penumpangnya mengalami luka berat dan tidak sadarkan diri.
Korban dievakuasi warga setempat bersama polisi dan langsung dibawa ke RSAU dr Efram Harsono, Lanud Iswahjudi, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan.
"Seluruh penumpang mobil minibus Daihatsu Luxio itu tidak sadarkan diri. Semua penumpang luka berat. Mungkin karena laju mobil sangat cepat, benturan mobil ke pohon itu mengakibatkan penumpangnya seperti dibenturkan bodi mobil,"jelasnya.
Anggota Polisi Militer yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah warga di sekitar yang mengetahui kejadian itu.
(Baca Juga: Kijang Innova Reborn Korban Mazda2 Sedan, Hancur Diterjang, Pengemudi Wanita 'Linglung')
"Kita masih olah TKP, kita belum mengetahui secara pasti, awal mula kejadian itu. Kita juga mau tanya saksi mata di sini,"kata Lettu Sopyan, anggota Polisi Militer Sub Den Magetan (1/2/2020).
Karena sulitnya medan, evakuasi korban memakan waktu sampai dua jam. Begitu juga mobil yang ditumpangi korban, butuh waktu sampai dua jam lebih dan harus dibantu menggunakan alat berat.
"Kita evakuasi dulu korbannya, baru mobilnya. Karena evakuasi kendaraan yang digunakan korban harus menggunakan alat berat. Medannya sangat sulit," kata Lettu Sopyan seraya mengatakan belum mengetahui penyebab kecelakaan tunggal ini.
Artikel serupa telah tayang di surya.co.id dengan judul Mobil Terbang di Atas Sungai Mangge Magetan, 4 Orang Tak Sadarkan Diri, Salah Satunya Anggota TNI