Otomotifnet.com - PT Astra Honda Motor (AHM) belum berniat menyuntik mati SH150i.
Padahal penjualannya hingga sekarang terlihat sepi tapi AHM masih 'ngotot' menjual skutik berdesain premium tersebut.
"Kita lihat permintaan, kalu ada kebutuhan kita akan sediakan terus untuk konsumen," ucap Thomas Wijaya, Direktur Marketing AHM.
Thomas tak menampik pasar SH150i kecil, bahkan tren penjualan terus turun sejak 2018.
(Baca Juga: Honda SH150i Ketempelan Warna Baru, Hitam Doff Mendominasi Dengan Aksen Merah)
Walau dia tidak merinci angka, Thomas berujar, alasan utamanya yaitu desain yang kurang diterima masyarakat.
"Waktu itu kami mencoba bergaya elegan seperti motor Eropa, ternyata pasar di Indonesia untuk segmen seperti ini belum besar, bahkan bisa dibilang sangat kecil," imbuhnya.
Meski Honda SH150i mendapat penyegaran warna baru ditahun 2019, harapannya dapat meningkatkan penjualan skutik ini namun kenyataan berkata lain.
"Peminatnya turun. Segmen skutik model Eropa. Tidak terlalu banyak peminatnya," lanjutnya.
"Kita masih melihat permintaan dari customer kalau ada kita penuhi," katanya.
Berbanding terbalik dengan Indonesia, di beberapa negara Eropa misalnya Italia motor skutik macam Honda SH150i dengan pelek 16 inci ini menjadi salah satu motor terlaris.
"Pertama orang Itali lebih suka desain seperti itu, kedua belum ada pilihan lain, ketiga kapasitasnya (125-150cc) untuk SIM pun lebih mudah dan pilihan hanya sebatas itu," ujarnya.
Dilepas di harga Rp 41,9 jutaan, Thomas mengungkapkan kalau di Indonesia konsumen Honda SH150i adalah orang-orang yang ingin mencoba hal baru.
"Untuk saat ini lebih kepada orang yang ingin produk premium, mencoba desain baru dan Eropa banget," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sepi Peminat, AHM Masih Santai Jualan Honda SH150i