All New Ertiga Bakal Disegarkan Tiap Tahun, Taktik Suzuki 'Perang' di Pasar LMPV

Muhammad Ermiel Zulfikar,Ignatius Ferdian - Rabu, 12 Februari 2020 | 08:30 WIB

Suzuki All New Ertiga (Muhammad Ermiel Zulfikar,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) siap menerapkan strategi baru yakni dengan terus memberikan update pada Ertiga tiap tahunnya.

Ini artinya akan ada All New Ertiga versi penyegaran tiap tahunnya yang akan disodorkan merek asal Jepang berlogo 'S' tesebut ke pasar.

Contohnya sudah dilakukan Suzuki pada awal tahun 2019 dan Januari 2020 kemarin, yang mana All New Ertiga terus mendapatkan sentuhan baru dari segi teknologi, fitur, hingga tampilan.

"Berkaitan dengan produk, itu memang langkah Suzuki untuk menyegarkan produknya termasuk yang backbone seperti All New Ertiga tiap tahun," ujar Donny Saputra, selaku Marketing Director SIS belum lama ini saat berada di kawasan SCBD, Jakarta.

(Baca Juga: Suzuki XL7 Alpha Dan Beta Siap, di Jogja Bisa Langsung Kirim, Tipe Zeta Inden Seminggu)

Namun, langkah yang diambil Suzuki ini tergolong berani dan menimbulkan beragam pertanyaan.

Mengingat durasi yang diberikan untuk penyegaran sebuah produk tergolong singkat.

Menanggapi hal itu, Donny mengungkapkan bahwa kerasnya persaingan di pasar LMPV jadi alasan utama kenapa pihaknya menggunakan strategi 'penyegaran' setiap tahun.

Saking kerasnya, ia pun mengibaratkan persaingan di segmen LMPV layaknya 'mawar berduri'.

(Baca Juga: Suzuki XL7 di Jogja Meluncur Akhir Bulan, Bisa Langsung Pesan, Termurah Rp 254 Jutaan)

Suzuki
All New Ertiga Suzuki Sport diajak telusuri Tol Tras Sumatera.

"Kenapa kesannya Ertiga ini kami segarkan setiap waktu? Karena kan pasar yang paling besar itu LMPV, ya kan," tutur Donny lagi.

"Itu kayak mawar berduri tahu enggak sih, meleng (lengah) dikit kelar gitu kan. Jadi kalau kami enggak improve produk, kami tidak perkuat jaringan dan kami enggak menaikkan nilai kompetitif produknya, habis kami di situ," imbuhnya.

Donny mencontohkan bagaimana kerasnya rivalitas yang terjadi di segmen LMPV telah memakan korban, yang akhirnya menyerah duluan karena sulit untuk bersaing.

Maka dari itu, menurutnya bukan sekadar nama atau label Ertiga saja yang harus diperkuat, namun juga kualitas dan keunggulan yang dimiliki supaya bisa terus eksis di pasar otomotif Tanah Air.

(Baca Juga: Suzuki XL7 Bikin 'Perang Dealer', Beli Sebelum Peluncuran, Diskon Belasan Juta)

"Saya enggak ngomong ya, tapi kan contohnya ada beberapa merek dari luar negeri akhirnya tutup dan hengkang. Karena persaingannya kuat sekali," ungkap Donny.

"Dengan kompetisi yang cukup kuat dan murni seperti itu, apa sih tindakan kami? pertama layanan purna jual kami improve, kedua sales program juga harus menarik, ketiga biaya operasional (biaya kepemilikan suatu produk) harus kami tekan," terangnya.

Adapun untuk perubahan-perubahan yang diberkan pada All New Ertiga setiap tahunnya, Donny menjelaskan kalau itu mereka kembangkan berdasarkan dengan keinginan konsumen.

"Kami dapat informasi dari mana? Ya studi dari konsumen. Dari yang enggak ada menjadi ada itu kan sebenarnya input konsumen juga, sekarang kan sudah bukan product-driven tapi market-driven (produk yang dirancang dengan berfokus pada minat dan kebutuhan pasar)," kata Donny lagi.

"Apa sih permintaan market terhadap produk? Kami selalu coba penuhi. Kami enggak harus tunggu setahun atau dua tahun, kalau itu bisa kami aplikasikan secara cepat kami implementasikan. Nah, itulah kenapa kami melakukan improvement Ertiga ini enggak hanya sekali dan kami harapkan ada setiap tahun, supaya nilai kompetitif produknya bakal terus ada," tutupnya.