Otomotifnet.com - Pikap Esemka Bima 1.2 ternyata bisa menarik hati seorang Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan.
Ignasius Jonan memamerkannya lewat unggahan akun Instagram pribadinya @ignasius.jonan.
Dalam fotonya, Jonan tampak sumringah berdiri di samping pikap yang disebut-sebuat buatan lokal tersebut.
Mantan Direktur Utama PT KAI ini juga mengungkapkan rasa bangganya memiliki Bima 1.2 tersebut.
(Baca Juga: Esemka Bima Nongol Lagi, Dipilih Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Semarang)
"Saya juga memiliki produk nasional mobil Esemka lho. Mendukung peningkatan nilai tambah di dalam negeri dan penciptaan lapangan kerja," tulisnya dalam kolom deskripsi.
Kira-kira berapa ya pajak tahunan pikap besutan PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) ini?
Penasaran, mencoba menelusuri pajak pikap silver bermesin 1.243 cc tersebut.
Melalui situs dari Samsat PKB-BBNKB Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta, Samsat-pkb2.jakarta.go.id, muncul data-data dari mobil berpelat nomor B 9037 UAQ tersebut.
Dari data yang tertera ini, tampak Esemka Bima 1.2 berwarna silver model pikap ini dibuat tahun 2018.
Mobil berbahan bakar bensin dengan mesin 1.243 cc ini memiliki nilai jual sebesar Rp 80 juta.
Dengan warna pelat hitam, masa berlaku STNK mobil ini sampai 28 November 2024 dengan status pajak masih berlaku.
Sedangkan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pokoknya sebesar Rp 1.736.000 dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
(Baca Juga: Esemka Bima Mendarat di Kantor Kemhan, Total Ada 10 Unit, Ini Fungsinya Nanti)
Total biaya yang harus dikeluarkan untuk membayarkan pajak pikap tersebut sebesar Rp 1.879.000.
Sebagai informasi, PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) memperkenalkan Esemka Bima 1.2 pada September tahun lalu.
Dalam peluncurannya turut hadir RI 1, Presiden Joko Widodo di pabrik Esemka yang terletak di Sambi, Boyolali, Jawa Tengah.
Esemka Bima 1.2 adalah pikap yang menggunakan mesin 1.243 cc DOHC 4 silinder segaris.
Mesin tersebut mampu mengeluarkan 96 dk dengan torsi maksimal 119 Nm.
Pikap yang sempat dijajal Jokowi pada peluncurannya tersebut memiliki keunggulan salah satunya dimensi bak yang cukup besar.
Bak yang digunakan berukuran panjang 2.750 mm, lebar 1.600 mm, dan tinggi 460 mm.